Sukses

Bos KAI Minta Bantuan Calon Penumpang Berantas Calo Tiket

KAI mencatat jumlah volume penumpang yang terangkut mencapai 416.476 penumpang hingga H-2 Lebaran dari Daop I Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus meningkatkan teknologi dan pelayanannya hingga kini terutama dalam pembelian tiket kereta api (KA). Akan tetapi, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengakui masih ada beberapa masyarakat yang menggunakan berbagai cara untuk menjadi calo tiket KA.

"Kami jamin calo-calo itu sudah menurun drastis, kalau tiket yang dibeli itu tidak sesuai dengan identitas pasti tidak bisa boarding. Akan tetapi kadang manusia itu juga ada salahnya, misal kurang teliti, itu yang terus ditingkatkan," kata Edi saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (16/7/2015).

Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat membeli tiket secara resmi melalui online. Bisa juga lewat loket-loket di stasiun, dan melalui gerai ritel yang telah bekerja sama dengan KAI.

"‎Penumpang mau bantu KAI tidak?. Kalau mau ya jangan beli lewat calo, kalau tidak dibeli mati sendiri, karena calo itu cash sendiri di awal," tegas Edi.

Untuk tahun ini KAI meningkatkan keamanan demi mengurangi adanya calo. Salah satu kebijakan yang dibuat perseroan adalah tidak lagi diperbolehkannya‎ berangkat menggunakan surat kehilangan identitas diri dari pihak Kepolisian.

Pada tahun lalu, surat kehilangan ini masih dapat digunakan. Akan tetapi, hal itu dimanfaatkan oleh para calo untuk menjual tiket di lingkungan stasiun.

"Untuk tahun ini, surat kehilangan dari kepolisian tidak lagi berlaku, itu yang dimanfaatkan mereka, cuma bayar Rp 50 ribu di kantor polisi, dia jual harga tiket dua kali lipat, tetap untung," ujar Edi.

Seperti diketahui, data volume penumpang terangkut‎ oleh KAI masa angkutan Lebaran hingga H-2  berjalan dengan aman lancar dan terkendali. Volume penumpang sudah terangkut dari Daop 1 Jakarta  dengan volume 416.476 penumpang, dengan rincian keberangkatan stasiun Gambir dengan 132.171 penumpang, stasiun Pasar Senen dengan 271.315 penumpang dan stasiun lainnya dengan 12.990 penumpang. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.