Sukses

Harga Minyak Bervariasi Jelang Akhir Pekan

Harga minyak Brent untuk pengiriman September naik 18 sen menjadi US$ 57, 10 per barel menjelang akhir pekan ini.

Liputan6.com, New York - Harga minyak dunia bervariasi pada perdagangan menjelang akhir pekan ini. Hal itu dipengaruhi adanya harapan peningkatan ekspor minyak Iran.

Harga minyak Brent untuk pengiriman September naik 18 sen menjadi US$ 57,10 per barel. Selama sepekan, harga minyak Brent melemah hampir 3 persen.
Sementara itu, harga minyak mentah acuan Amerika Serikat (AS) atau dikenal West Texas Intermediate turun 2 sen menjadi US$ 50,89. Harga minyak mentah acuan AS ini juga turun lebih dari 3 persen pada pekan ini.

Iran telah mulai mengirimkan minyak Asia yang disimpan di lepas pantai. Hal itu dilakukan setelah Teheran dan enam negara yang masuk kekuatan dunia mencapai kesepakatan tentan program nuklir Iran. Hal ini membuka jalan untuk pelonggaran sanksi terhadap Iran.

"Dengan kesepakatan Iran, membuat pelaku pasar sadar kalau pasokan berlebih akan membanjiri pasar sehingga mendorong koreksi harga lebih tinggi," ujar Hans van Cleef, ekonom ABN Amro, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (18/7/2015).

Selain itu, AS juga memangkas tujuh rig pada pekan ini. Sentimen tersebut mengangkat harga minyak di akhir sesi. "Hitungan rig merupakan sentimen positif. Ini mungkin membantu harga minyak mentah AS di atas US$ 50," ujar Dan Flynn, Analis Price Futures.

Sebelumnya dolar AS menguat telah menekan harga minyak. Dolar AS mendekati level tertinggi dalam tujuh minggu ini terhadap sejumlah mata uang utama. Hal itu didukung dari klaim pengangguran AS lebih rendah. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini