Sukses

Arus Mudik Melalui Merak Naik 3,1%

Pada 2014, jumlah yang diseberangkan dari Merak sebanyak 631.900 penumpang, 63.500 motor dan 71.400 kendaraan roda empat atau lebih.

Liputan6.com, Jakarta - Arus mudik dengan moda transportasi kapal ferry melalui Pelabuhan Merak Banten meningkat rata-rata 3,1 persen pada Lebaran 2015 ini. Peningkatan tertinggi terjadi pada pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat dimana peningkatan mencapai hampir 4 persen.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat mengklaim, peningkatan arus mudik tersebut mampu diantisipasi oleh perseroan. Peningkatan pemudik tahun ini telah diimbangi dengan peningkatan operasional dan layanan baik di pelabuhan maupun di kapal-kapal yang beroperasi.

Menurut Christine, di tahun ini strategi dan manajemen operasional yang dilakukan oleh ASDP Indonesia Ferry jauh lebih efisien dari tahun sebelumnya. Pada 2014 lalu dengan rata-rata 29 kapal per hari, ASDP Indonesia Ferry hanya bisa melayani 739 trip selama masa arus mudik. 

"Di tahun ini dengan kapal yang lebih sedikit yaitu 28 kapal per hari, pemudik yang kami dilayani meningkat hampir 5 persen menjadi 773 trip selama masa arus mudik, hasilnnya pemudik merasa lebih lancar dan nyaman melakukan perjalanan mudik di Merak tahun ini," jelasnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (19/7/2015).

Data arus mudik di Pelabuhan Merak dari H-7 hingga Lebaran Hari Pertama tahun ini mencatat jumlah pemudik sebanyak 647.800 orang penumpang, 65.356 motor dan 74.196 kendaraan roda 4 campuran. Jumlah ini meningkat dari tahun 2014 sebesar 2,5 persen untuk penumpang, 2,8 persen untuk motor dan 3,98 persen untuk kendaraan roda 4 atau lebih.

Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah yang diseberangkan dari Merak sebanyak 631.900 penumpang, 63.500 motor dan 71.400 kendaraan roda empat atau lebih.

"Data produksi menunjukkan pertumbuhan terbesar adalah pemudik dengan kendaraan mobil. Ini bisa dianalisis bahwa terjadinya pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelas Christine.

Dampak bagi kelancaran transportasi penyeberangan di masa mendatang adalah penambahan dermaga, perluasan area pelabuhan, peremajaan kapal-kapal berkapasitas besar dan modernisasi manajemen yang lebih efisien dan efektif. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.