Usai Libur Lebaran, IHSG Berpotensi Menguat

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Hal itu didukung dari sentimen positif bursa saham global selama libur Lebaran dan pelaku pasar tidak melakukan aksi ambil untung di hari pertama perdagangan usai libur Lebaran.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada menuturkan selama libur Lebaran kondisi pasar modal global cenderung kondusif. Kondisi itu mulai dari Yunani, Eropa, China dan bahkan Amerika Serikat (AS).

Meski terdapat sentimen percepatan kenaikan suku bunga AS namun tidak terlalu ditanggapi negatif karena telah diantisipasi pelaku pasar. Akan tetapi, Ia mengharapkan tidak terjadi aksi ambil untung di hari pertama perdagangan usai libur Lebaran secara masif agar IHSG dapat bertahan di zona hijaunya.

"IHSG akan berada di rentang support 4.845-4.858 dan resistance 4.887-4.912 pada perdagangan saham Rabu pekan ini," ujar Reza dalam ulasannya, Rabu (22/7/2015).

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya juga memperkirakan IHSG masih berpotensi naik. Hal itu mengingat rilis data ekonomi sebelum libur Lebaran terutama neraca perdagangan surplus US$ 477 juta juga akan memberikan sentimen positif.

"IHSG berpotensi menguat dengan kecenderungan menuju target resistance 4.992. Selama IHSG masih mampu bertahan di atas level support 4.856, IHSG masih berada dalam jalur uptren," ujar William.

Sementara itu, dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, IHSG akan melemah di kisaran 4.850-4.930 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Untuk rekomendasi saham, Reza memilih sejumlah saham yang diperhatikan pelaku pasar yaitu saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Sedangkan William memilih saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) untuk diperhatikan pelaku pasar.

IHSG ditutup melemah 31,95 poin (0,65 persen) ke level 4.869,84 pada  perdagangan saham Rabu 15 Juli 2015. IHSG sempat mencatatkan volume perdagangan saham 3,57 miliar saham dengan nilai transaksi harian saham sekitar Rp 3,86 triliun. (Ahm/Igw)