Sukses

Ini Sanksi Buat PNS yang Bolos Usai Libur Lebaran

Menteri Yuddy percaya tidak akan ada PNS yang sengaja bolos usai libur lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Usai hari libur nasional dan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1436 H, para PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di segenap penjuru nusantara diharapkan menegakkan disiplin pegawai, dimulai dengan masuk kerja sesuai dengan ketentuan, yakni tanggal 22 Juli 2015 jam 07.30.

Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, di Jakarta. Selasa (21/7/2015).

"PNS harus disiplin dan masuk kerja sesuai ketentuan. Jika bolos tanpa surat izin atau keterangan, termasuk katagori pelanggaran disiplin. Akan ada sanksi disiplin, berupa teguran lisan atau tertulis yang mempengaruhi kondite kenaikan pangkat" kata Yuddy.

Sesuai Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri PANRB, Nomor: 05 TAHUN 2014, Nomor: 3/SKB/MEN/V/2014, Nomor: 02/SKB/MENPAN-RB/V/2014, tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2015, bahwa hari libur nasional dalam rangka hari raya Idul Fitri 1436 H adalah tanggal 17 dan 18 Juli 2015, sedangkan cuti bersamanya selama tiga hari yakni tanggal 16, 20 dan 21 Juli 2015.

Menteri Yuddy percaya tidak akan ada PNS yang sengaja bolos usai libur lebaran. Kalau pun ada, Yuddy meminta setiap Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) melakukan crosscheck dan menanyakan alasannya. Menurutnya saat ini ada sekitar 30 persen pegawai pemerintah yang mengambil cuti tahunan.

"Jadi, bila masih banyak kantor yg sepi, jangan berburuk sangka dahulu, bisa jadi sebagian PNS cuti. Sebagai contoh di kantor Kementerian PANRB, ada 32 persen pegawainya mengambil cuti tahunan," ujar Yuddy.

Tugas PNS melayani masyarakat, memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat. Terlebih setelah hari raya Idul Fitri, spirit kembali kepada fitrah seharusnya dikembangkan pula oleh para abdi negara tersebut dalam pelaksanaan tugas.

"Saatnya PNS kembali kepada fitrahnya sebagai pelayan rakyat. Layani masyarakat dengan baik dan ikhlas," pungkas Yuddy. (Ndw/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini