Sukses

Harga Emas Bangkit dari Level Terendah

Harga emas ditutup menguat usai terpuruk ke level terendah pada tahun ini.

Liputan6.com, London - Harga emas ditutup lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB) sehari setelah terpuruk ke level terendah pada tahun ini dan sempat menyentuh titik terendah dalam lima tahun. Kenaikan ini ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Rabu (22/7/2015), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$ 1.098,58 per ounce.

Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang terjun bebas dari level tertinggi tiga bulan akibat aksi ambil untung (profit taking).

Penguatan dolar AS membawa untung lebih bagi investor non-AS untuk menjual aset dalam mata uang dolar dan melemahnya greenback membuat emas lebih murah bagi konsumen yang menggunakan mata uang lainnya.

Namun para pedagang tetap gelisah karena adanya aksi jual besar-besaran di China dan melemahnya permintaan dari India.

Pada perdagangan kemarin, harga emas turun lebih dari 3 persen. Hal itu merupakan kerugian harian terbesar sejak September 2013.

Logam mulia diperdagangkan di level kritis sekitar US$ 1.100 per ounce yang merupakan level support.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,3 persen menjadi US$ 1.103,5 per ounce, terlemah sejak Februari 2010. (Ndw/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini