Sukses

Usai Libur Lebaran, IHSG Dibuka Menguat 22,09 Poin

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.893,37 dan terendah 4.881,45.

Liputan6.com, Jakarta - Perdagangan di hari pertama setelah libur panjang Idul Fitri 2015, Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas. Laju IHSG tersebut berseberangan dengan Bursa Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (22/7/2015), IHSG naik tipis 17,88 poin (0,37 persen) ke level 4.887,73. Indeks saham LQ45 menguat 0,55 persen ke level 837,45.

IHSG terus menguat pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG mendaki 22,09 poin (0,45 persen) menjadi 4.872,64. Indeks saham LQ45 0,29 persen ke level 893,54. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat pada hari ini.

Awal perdagangan saham, ada sebanyak 60 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 40 saham melemah dan 38 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 11.896 kali dengan volume perdagangan saham 195,15 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 470,17 miliar.

Pada perdagangan saham pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.893,37 dan terendah 4.881,45. Secara sektoral, antara sektor yang menguat dan melemah sama-sama kuat.

Saham yang menguat industri dasar, konstruksi, infrastruktur, keuangan dan perdagangan. Sedangkan yang melemah adalah perkebunan, pertambangan, aneka industri consumer goods dan manufaktur.

Penguatan IHSG pada pagi hari ini didorong oleh aksi beli investor asing. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 80 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 80 miliar.

Saham-saham yang menghijau dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham LRNA naik 11,82 persen ke level Rp 208 per saham, saham LPIN menanjak 8,70 persen ke level Rp 6.250 per saham, dan saham saham ALMI mendaki 6,90 persen ke level Rp 248 per saham.

Saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham PKPK turun 8,96 persen ke level Rp 61 per saham, saham HEXA tergelincir 6,98 persen ke level Rp 2.400 per saham, dan saham TBIG turun 6,98 persen ke level Rp 8.375 per saham.

Di Bursa Asia,  Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,5 persen menjadi 144,56 pada pukul 09.08 waktu Tokyo, Jepang. Saham-saham di AS terutama saham teknologi tergelincir. Saham Apple Inc dan salam Microsoft Corp melaporkan hasil yang mengecewakan. Saham Microsof turun 4 persen karena rugi bersih.

Indeks Topix Jepang turun 0,9 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,5 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia 0,9. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4 persen. Pasar China dan Hong Kong belum dibuka.  

Analis PT Mandiri Securities, Hadiyansyah menjelaskan, Tanggal 15 Juli 2015 merupakan hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Idul Fitri. Dimana IHSG ditutup kembali terkoreksi sebesar 31,96 poin atau melemah 0,65 persen.

Menurutnya, sampai saat ini masih belum terlihat sinyal-sinyal perubahan arah bahwa Bearish akan berakhir.  Dalam tiga hari ke depan, hingga akhir minggu ini volume perdagangan masih akan cenderung kecil dikarenakan masih dalam situasi pasca Idul Fitri.  

"Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.830 hingga 4.900," tutupnya. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini