Sukses

Citilink Pastikan Arus Balik Tak Terganggu Erupsi Gunung

PT Citilink Indonesia menyatakan tetap melakukan antisipasi terhadap kemungkinan sebaran abu vulkanik sejumlah gunung.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia memastikan rute penerbangan untuk arus balik Lebaran yang dioperasikannya tidak terganggu oleh erupsi Gunung Raung dan Gamalama.

VP Corporate Communications Citilink, Benny S Butarbutar mengatakan seperti pada erupsi Gunung Raung, Jawa Timur, untuk penerbangan dari Surabaya menuju kota-kota lain seperti Jakarta hingga saat ini masih berjalan normal dan tidak mengalami gangguan.

"Kita beruntung, dari data setelit dan tidak ada notam (notice to airman) dari pengelola bandara di Surabaya tetap bagus," ujar Benny di Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Dia menjelaskan, sebaran abu vulkanik dari Gunung Raung pada saat ini dinilai lebih aman untuk penerbangan jika dibandingkan sebelum Lebaran.

"Sebaran juga tidak seperti sebelum Lebaran yang tinggi hampir menjangkau Surabaya dan Malang. Sekarang malah jauh mengecil, bagus untuk penerbangan, jadi kita sampai saat ini lancar saja. Jadi belum ada gangguan (pada penerbangan Citilink)," lanjut dia.

Meski demikian, Benny menyatakan pihaknya tetap melakukan antisipasi terhadap kemungkinan sebaran abu vulkanik yang lebih parah jika gunung-gunung tersebut masih aktif melakukan erupsi.

"(Untuk Gunung Gamalama) Memang belum ada penerbangan kita ke sana tetapi yang dibahayakan itu sebaran angin abu vulkanik. Kemarin tidak disangka (sebaran abu vulkanik) Gunung Raung juga sampai ke Denpasar kemudian ke Australia. Sebaran angin 20 km-30 km, itu kencang. Ini kita instruksikan pada flight operation seperti pilot dan lain-lain untuk cermati seksama karena sebaran abu," jelas Albert.

Selain itu, Citilink juga akan menyediakan alternatif jika terjadi gangguan akibat sebaran abu ini seperti melakukan pengalihan rute. Dengan demikian diharapkan penumpang bisa tetap terlayani dengan baik.

"Kalau sampai ganggu untuk rute-rute seperti ke Makassar kita siap-siap antisipasi seperti  alihkan rutenya, meski belum terjadi. Tapi kita terus pantau setiap hari dari data-data satelit dan data BMKG. Tapi sejauh ini dipastikan tidak ada gangguan, cuma kita akan antisipasi sekali," kata Albert. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.