Sukses

4 Tips Memperkokoh Bisnis dan Pernikahan

Berikut menjaga pernikahan tetap langgeng di bawah tekanan menjalankan suatu bisnis.

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan dapat terkoyak oleh perselingkuhan, kebohongan, komunikasi yang buruk, dan kadang-kadang oleh bisnis. Jika Anda tidak pro aktif, bisnis keluarga dapat menghancurkan pernikahan. Berikut sejumlah cara untuk menjaga pernikahan tetap langgeng di bawah tekanan pekerjaan dan menjalankan bisnis, seperti dikutip dari laman Huffingtonpost, Minggu (26/7/2015):

1. Saling melayani

Pasangan yang saling melayani memiliki kesempatan lebih baik dalam membangun kesuksesan. Saling melayani pasangan adalah jadi energi pernikahan dan mengesampingkan ego masing masing. Jangan memasukan ego untuk mengatur pernikahan dan bisnis Anda. Ketika Anda fokus pada melayani pasangan anda dan juga bisnis, maka membuat ruang cinta. Itulah rahasia keluarga yang tetap kuat dan menyalurkan kekayaan bagi generasi yang akan datang.

2. Lebih banyak cinta

Kesalahan lain pada tahap awal menbangun bisnis adalah berkurangnya waktu intim bagi pasangan. Jadwal perjalanan, keletihan, stres karena penolakan dalam penjualan, jam kerja yang panjang, perhatian kepada anak-anak, teman, dan kewajiban masyarakat dapat mengganggu waktu keintiman.  Padahal memiliki waktu bersama dan intim, dan tidak berpikir tentang bisnis dapat menciptakan harmonis dan lebih antusias untuk berbisnis.

3. Jangan Bilang "Mana Sempat"

Banyak pengusaha berdalih dibalik kesibukannya menjadi kurang memperhatikan pasangannya. Jika Anda berpikir, "Kami tidak memiliki cukup waktu untuk menghabiskan waktu satu sama lain karena sedang membangun bisnis " maka Anda benar. Namun, Anda dapat membuat pilihan lain.

Anda dapat melihat kelimpahan di sekitar Anda. Anda dapat memvisualisasikan sebuah tim yang kompeten untuk melaksanakan visi, sehingga dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Anda bisa membayangkan mendapat lebih dari cukup uang untuk pergi sekali setahun.

Anda dapat berterima kasih karena mendapatkan klien pertama, atau untuk memenuhi pengeluaran bulan ini. Memanfaatkan mentalitas kelimpahan, dan sikap bersyukur dalam pernikahan Anda, maka mengharapkan meningkatnya hubungan bersama pasangan.

4. Ibadah Bersama

Mahligai rumah tangga dan bisnis keluarga akan semakin kokoh jika Anda melakukan ibadah bersama. Berdoa, membaca bersama, membagi tips dan pengalaman hidup.

Ingat, pernikahan yang langgeng dapat menjadi asal-usul sebuah kerajaan bisnis yang luar biasa. Ini strategis dan cerdas untuk berinvestasi dalam membangun persatuan yang lebih kuat dengan pasangan Anda. (Ilh/Ahm)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini