Sukses

10 Hal Ini Bisa Bikin Kesal Pemimpin Sukses Dunia

Setiap orang punya hal yang membuatnya kesal, termasuk pula para pemimpin top dunia.

Liputan6.com, New York - Setiap orang punya hal yang membuatnya kesal, termasuk pula para pemimpin top dunia. Ada bos yang tidak suka ide mentah sampai melihat orang mengunyah permen karet.

Business Insider, Selasa (27/7/2015), merangkum beberapa kekesalan tersebut. Kalau Anda melakukan pertemuan dengan Presiden Obama hingga presenter Oprah Winfrey, sebaiknya hindari hal-hal ini:

1. Presiden Barack Obama

Ia paling kesal ketika rapat melihat ada orang yang mengemukakan ide setengah jadi. Ia juga tidak suka dengan orang yang memonopoli pembicaraan saat rapat, menjegal orang lain untuk berbicara.

"Ia bisa menggila kalau Anda terlalu banyak waktu berbicara ke mana harus pergi, bagaimana caranya ke sana, dan seterusnya," kata Amie Parnes, politikus senior yang sering membantu Obama.

2. Arianna Huffington

Presiden Huffington Post Media Group ini tidak suka melihat orang yang berbicara soal betapa sibuknya mereka bekerja 24 jam selama seminggu. Hal ini tidak aneh mengingat perusahaany punya kebijakan supaya setiap karyawan memiliki tidur yang cukup.

"Saya pernah makan malam dengan seseorang yang dengan sombongnya mengatakan baru tidur empat jam pada malam sebelumnya," kata dia dalam sebuah wawancara. "Saya pikir, kalau saja orang ini tidur lima jam mungkin pertemuan ini menjadi lebih menarik."

3. Jamie Dimon

Bos JPMorgan Chase ini ingin setiap karyawannya bebas berbicara ketika sedang rapat. Karena itu, ia kesal kalau setelah rapat ada karyawan yang mendekatinya dan berbicara secara pribadi hal-hal yang bisa dikemukakan saat pertemuan.

4. Marissa Mayer

Mayer pernah mengatakan kepada Vogue kalau ia sering lupa menjadi satu-satunya perempuan dalam sebuah pertemuan. Bos Yahoo! ini juga mengungkapkan rasa frustasinya melihat jumlah perempuan yang sedikit di dunia ilmu komputer.

"Saya ingin melihat industri ini lebih mendorong perempuan supaya berkontribusi lebih signifikan," katanya.

Ia juga kesal kalau melihat surat-surat bekas tagihan di dompetnya tidak menghadap di arah yang sama. Ini adalah kebiasaan yang ia dapat setelah pada masa sekolah menengah atasnya bekerja sebagai kasir di supermarket.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sheryl Sandberg


5. Sheryl Sandberg

Chief Operating Officer (COO) Facebook ini paling tidak suka ketika ada perempuan menyerah pada karier karena khawatir dengan kehidupan keluarganya.

"Kalau Anda (perempuan) ingin tetap berada di dunia kerja, injak kaki di pedal gas," katanya. "Ambil kesempatan itu ketika belum punya anak, ketika masih memiliki kontrol terhadap jadwal kerja."

6. Steve Jobs

Dalam buku biografinya, Jobs pernah sangat marah dengan Andy Rubin, bos Android. Menurut dia, Rubin orang yang sombong. Kemarahannya semakin memuncak ketika Google menduplikasi ide dan desain perangkat lunak Apple.

Padahal, legenda perfeksionis ini pernah mencuri ide orang lain, termasuk desainer Apple, Jony Ive.

7. Oprah Winfrey

"Saya benci mengunyah permen karet," kata pebisnis dan pembawa acara terkenal, Oprah. Ketika ada orang mengunyahnya dengan keras lalu mengeluarkannya dari mulut, ia akan sangat marah.

8. Larry Page

Pendiri Google ini pernah mengatakan pada 2013 lalu kalau ia paling terganggu dengan berita negatif. "Setiap nerita negatif soal Google yang saya baca tidak menarik. Bersikap negatif bukan cara kami melakukan kemajuan," ujar Page.

9. Barbara Corcoran

Pebisnis real estate dan investor ini paling tidak suka pembual. "Orang yang berpendidikan bagus, tahu teori, punya rencana bisnis, dan berbicara dengan kata-kata yang tidak saya mengerti," katanya menjelaskan apa itu pembual. Menurut dia, kehidupan nyata tidak mungkin sesuai rencana bisnis.

10. Anna Wintour


Pemimpin redaksi majalah mode Vogue ini paling tidak bisa menoleransi orang yang terlambat. "Saya tidak suka orang yang telat," katanya. Ia bahkan sempat mengancam memboikot acara pagelaran busana desainer asal AS Marc Jacobs kalau tidak mulai tepat.

Reporter: Elsa Analet

(Elsa/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini