KAI Perpanjang Masa Operasi Layanan Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang masa operasi layanan Lebaran hingga H+14 atau hingga 2 Agustus 2015. Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengungkapkan, perpanjangan masa layanan kereta Lebaran karena masih banyak pemudik yang belum kembali ke Jakarta.

"Kami melihat arus balik dari daerah. Jadi semua booking itu masih penuh sampai satu minggu ke depan. Oleh sebab itu kami memutuskan untuk memperpanjang piket atau posko Lebaran kembali sampai tanggal 2 Agustus, untuk memberikan peayanan lebih baik," papar Edi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Edi juga mengungkapkan, keputusan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengenai masa operasi Lebaran yang dimulai lebih awal, yaitu H-15 juga sangat membantu KAI dalam mengantisipasi kepadatan arus mudik.

Dengan lebih awal dibukanya posko Lebaran tersebut, pola keberangkatan pemudik menjadi lebih merata, hal ini yang juga menjadikan arus balik juga lebih merata hingga satu minggu kedepan. "Arus mudik tahun ini pelaksanaanya lebih mulus jika dibandingkan sebelumnya, itu positifnya," tegas dia.

Namun begitu, diakui Edi masih ada beberapa insiden pelemparan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di beberapa titik.  "‎Tolong budaya melempar diakhiri, memang berkurang tapi masih terjadi. Kalau yang lain, orang tabrak kereta memang masih terjaid, tapi bukan di masa Lebaran saja, ada orang yang sengaja keretanya lewat mereka baru rebahan, ada seperti itu, kami tidak bisa hindari itu‎," jelas Edi.

Sebelumnya, KAI mengungkapkan bahwa jumlah pemudik yang tiba di Jakarta pada arus balik Lebaran 2015 mengalami kenaikan. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta Bambang S Prayitno mengatakan, hingga H+7 Lebaran, PT KAI ‎mengangkut 240.600 pemudik ke Ibukota. Jumlah kedatangan itu tersebar di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jatinegara sejak H+1, Minggu 19 Juli 2015.

"Posisi data ‎posko, jumlah penumpang yang terangkut kedatangan di Daop I Jakarta pada closing date H+6 (24 Juli) total 219.285 penumpang. Jika hingga H+7 sudah sekitar 240 ribu penumpang," ujar Bambang.

Kedatangan penumpang ke Jakarta pada H+1 Lebaran melalui PT KAI ‎Daop I mencapai 35.331 orang. Kemudian pada H+2 Lebaran 36.255 orang tiba di Ibukota melalui Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jatinegara.

Pada Selasa 21 Juli 2015 atau H+3 Lebaran, penumpang kereta yang tiba di Jakarta 36.863 orang. ‎Pada H+4 jumlah penumpang yang diangkut kereta 37.157‎ orang. Sedangkan pada H+5 ada 36.490‎ penumpang, dan pada H+6 mencapai 37.189‎ orang.

Menurut Bambang, jika diperhatikan jumlah penumpang terus bertambah sejak H+1 hingga H+6 Lebaran. Namun tidak ada peningkatan signifikan. "Sementara H+7 Lebaran, PT KAI telah mengangkut 21.315 penumpang tiba di Jakarta," jelas Bambang. (Yas/Gdn)