Sukses

KAI Peroleh Pendapatan Rp 423 Miliar Selama Lebaran 2015

Pendapatan KAI itu didapatkan sejak H-15 hingga H+8 Lebaran 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan penyelenggaraan arus mudik dan arus balik dalam musim Lebaran tahun ini berjalan lebih kondusif jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan ada posko Lebaran yang dimulai lebih awal tahun ini pada H-15‎.

Direktur Komersial PT KAI, A Herlianto mengungkapkan selama penyelenggaraan Lebaran hingga saat ini Perseroan telah berhasil mencatatkan pendapatan mencapai Rp 423,8 miliar, atau meningkat jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 339 miliar.

"Jadi sampai saat ini pendapatannya sudah 125 persen, sudah melebihi jika dibandingkan tahun lalu," kata Herlianto di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Ia menjelaskan, pendapatan tersebut didapatkan sejak H-15 hingga H +8, atau sejak 2 Juli 2015 hingga 26 Juli 2015. Dengan adanya perpanjangan posko Lebaran, Herlianto menegaskan pendapatan KAI akan semakin bertambah.

PT KAI selama perayaan Lebaran tahun ini telah mengoperasikan setidaknya 15 rangkaian kereta tambahan dari total rangkaian yang dioperasikan saat ini sekitar 185 rangkaian dengan total rute perjalanan mencapai 370 perjalanan.

Sementara di kesempatan yang sama, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengungkapkan ada alasan tersendiri posko angkutan Lebaran diperpanjang hingga 2 Agustus 2015.

"Karena arus balik dari daerah melihat semua bookingan itu masih penuh sampai seminggu ke depan, oleh sebab itu kita memutuskan untuk melakukan piket atau posko lebaran kembali sampai tanggal 2 Agustus, untuk memberikan peayanan lebih baik," papar Edi.

Edi menjelaskan, keputusan Menteri Perhubungan mengenai masa operasi Lebaran yang dimulai lebih awal, yaitu H-15 sangat membantu KAI dalam mengantisipasi kepadatan arus mudik.

Dengan posko Lebaran lebih awal tersebut menjadikan pola keberangkatan pemudik menjadi lebih merata, hal ini yang juga menjadikan arus balik juga lebih merata hingga satu minggu ke depan.‎ (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.