Sukses

Cerita Menteri Jonan Dicemburui Istri Gara-gara Gunung Raung

Di daftar kontak telepon genggam Jonan, nama Direktur Navigasi Penerbangan di simpan dengan nama 'Novi R'.

Liputan6.com, Jakarta - Erupsi Gunung Raung hingga saat ini masih menghantui beberapa maskapai penerbangan yang memiliki rute ke wilayah Jawa Timur, Bali dan Lombok. Bagaimana tidak, akibat erupsi tersebut beberapa bandar udara sering ditutup oleh Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan selaku otoritas penerbangan mengaku terus memperbarui informasi mengenai pergerakan awan akibat erupsi Gunung Raung demi ‎keselamatan penerbangan para penumpang.

‎Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menceritakan akibat kondisi Gunung Raung yang tidak menentu tersebut, tak hanya para penumpang yang dirugikan, namun dirinya juga dirugikan.

"Selama dua minggu itu Direktur Navigasi Penerbangan saya (Kemenhub) hampir 3-4 kali telepon setiap harinya dan kalau telepon itu tidak ukuran, kadang jam 5 pagi, kadang jam 1 malam, tapi pasti saya selalu angkat," kata Jonan di Kementerian Perhubungan, Selasa (28/7/2015).

Di daftar kontak telepon genggam Jonan, nama Direktur Navigasi Penerbangan di simpan dengan nama 'Novi R'. Nama Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan sendiri adalah Novi Rianto.

Mengingat Jonan saat itu sedang bersama keluarga, termasuk istrinya, dia mengaku Istrinya sempat dibuat penasaran dengan seringnya 'Novi R' menghubungi Jonan saat dini hari. "Kalau pas telepon istri saya tahu, kok ini jam segini ada Novi telepon," ucap Jonan dengan menirukan gaya istrinya bicara‎.

Untuk menjawab rasa penasaran Istrinya, akhirnya ketika Direktur Navigasi Penerbangan telepon lagi, perbincangan Jonan melalui telepon genggam diperkeras dengan mengaktifkan loadspeaker.

"Akhirnya saya speaker saja, biar tahu kalau Novi yang sedang telepon ini Novi laki-laki," cerita Jonan yang disambung dengan gelak tawa para peserta penutupan posko terpadi angkutan lebaran di Kementerian Perhubungan. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini