Sukses

Facebook Berusaha Kejar Google

Dari sekian banyak perusahaan media sosial yang akan merilis data laporan pendapatan pekan ini, Facebook memiliki kinerja yang cukup moncer.

Liputan6.com, New York - Dari sekian banyak perusahaan yang bergerak di sektor media sosial yang akan merilis data laporan keuangannya pada pekan ini, analis Gene Munster dari Lembaga Keuangan Piper Jaffray menyebutkan bahwa Facebook merupakan salah satu perusahaan yang memiliki kisah cukup unik.

"Sebenarnya semua saham di sektor teknologi memiliki kinerja yang baik karena mereka memang mempunyai peluang untuk berkembang, namun Facebook merupakan salah satu perusahaan yang memiliki cerita paling unik," katanya dalam sebuah wawancara dalam program televisi 'Squawk Alley',  seperti dikutip dari CNBC, Selasa (28/7/2015).

Munster menjabarkan, saat ini sebenarnya sedang terjadi 'perang' antara Facebook dan Google dalam mendapatkan iklan. "Facebook secara perlahan meraih perhatian dari pengiklan dibanding Google yang tentu saja memiliki peluang di video" katanya.

Setidaknya, Google dilihat 8 miliar kali dalam satu hari melalui YouTube, salah satu anak perusahaan milik Google. Sedangkan Facebook melaporkan bahwa jumlah 'viewer' naik dari sekitar 1 miliar menjadi 4 miliar untuk satu hari, menurut Munster.

Pada laporan data laba terakhir, Google mengatakan bahwa pengunjung YouTube berada pada jumlah terbanyak dalam dua tahun terkahir. "Jadi misteri ini tentang apa yang terjadi dalam video antara Facebook, dan Google, namun pada akhirnya facebook  dan Google sama sama meraih keuntungan " kata Munster.

"Facebook memiliki cara yang ampuh untuk mengukur grafik sosial di atas video, dan mereka benar-benar melakukan pekerjaan yang baik dari bersandar ke news feed," kata Munster. "Ada peluang untuk mendulang dolar dari iklan yang akan bergeser ke Facebook." tambahnya.

Facebook dijadwalkan untuk merilis data pendapatan pada Rabu, 29/7/2015) setelah bel penutupan bursa berbunyi. (Ilh/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini