Sukses

Aksi Jual Mereda, Cermati Delapan Saham Pilihan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.680-4.750 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Rilis kinerja emiten akan mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Rabu pekan ini. IHSG berpotensi kembali menguat asal aksi jual pelaku pasar mulai mereda.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijdnarko menilai, aksi jual pelaku pasar akibat pelemahan nilai tukar rupiah dan regional berlebihan. Karena itu rekomendasi posisi akumulasi saham di zona jenuh jual untuk antisipasi IHSG menguat secara teknikal menuju ke level 4.845.

"IHSG akan berada di level support 4.710-4.650-4.550 dan resistance 4.845-4.895-4.985 pada perdagangan saham Rabu pekan ini," ujar Yuganur dalam ulasannya, Rabu (29/7/2015).

Sementara itu, Kepala Riset PT NH Koorindo Securities Reza Priyambada mengatakan meski laju IHSG masih membentuk tren pelemahan namun IHSG juga membentuk jarak di kisaran 4.749-4.771. Laju IHSG di bawah area target support 4.760-4.765 dan gagal mendekati area target resistance 4.800-4.854.

"Kami berharap ada kesempatan IHSG untuk dapat menutup utang jarak tersebut atau kembali naik meski peluangnya kecil," kata Reza.

Reza memperkirakan, IHSG akan berada di rentang support 4.680-4.696 dan resistance 4.725-4.750 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Rekomendasi Saham

Reza memilih sejumlah saham untuk dipertimbangkan pelaku pasar pada Rabu pekan ini. Saham-saham itu antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Pan Brothers Tbk (PBRX).

Sedangkan Yuganur memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Menurut ia, kinerja fundamental baik selama ini ketimbang bank besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, dan valuasi menarik di bawah Price Earning Ratio (PER) 10 kali membuat emitan ini menarik untuk diakumulasi. "Skenario melanjutkan kenaikan tren minor ke Rp 1.270," kata Yuganur.

Ia pun merekomendasikan masuk saham PT Bank Tabungan Negara Tbk di level pertama Rp 1.195, level kedua Rp 1.175, dan cut loss point Rp 1.145. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini