Sukses

Mentan Targetkan Asuransi Pertanian Jalan Tahun Ini

Pemerintah akan menyiapkan anggaran subsidi premi asuransi pertanian sebesar Rp 150 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Guna melindungi petani dari kerugian akibat gagal panen atau puso, pemerintah tengah menyiapkan program asuransi bagi para petani, atau disebut dengan asuransi pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, program asuransi pertanian ini ditargetkan bisa dilaksanakan pada tahun ini juga. "Mulai jalan tahun ini, surat sudah diproses," ujarnya di Temanggung, Jawa Tengah, seperti ditulis Rabu (29/7/2015).

Dia menjelaskan, untuk mendukung program ini, pemerintah akan menyiapkan anggaran subsidi premi asuransi pertanian sebesar Rp 150 miliar. "Untuk asuransi pertanian ada Rp 150 miliar, akan mulai jalan tahun ini," katanya.

Pada tahap awal, lanjut Amran, asuransi ini hanya diperuntukan bagi pertanian tiga komoditas pangan utama, yaitu padi, jagung, dan kedelai. Dengan adanya asuransi ini diharapkan ada jaminan bagi para petani dalam proses produksi ketiga komoditas tersebut.

"Khusus untuk padi, jagung, dan kedelai. Tapi kita akan kembangkan. Teknisnya ada di Dirjen (Direktur Jenderal)," tandasnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan para petani Indonesia akan memperoleh akses asuransi pertanian mulai tahun depan. Hal ini sejalan dengan kebijakan regulator industri keuangan itu untuk meningkatkan akses para petani ke sistem keuangan.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Non-Bank OJK, Firdaus Djaelani mengungkapkan, pemerintah pusat telah menganggarkan subsidi premi asuransi pertanian sebesar Rp 150 miliar di 2016. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.