Sukses

Top 5 Bisnis: Jadi Miliarder Sesaat Paling Populer

Berikut daftar 5 berita paling dicari di kanal bisnis, Rabu (29/7/2015):

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak ingin menjadi orang kaya. Beruntung, meski hanya sesaat, seorang wanita asal Kanpur, sebuah kota di India, yang tak pernah memimpikan hal tersebut justru sempat menjadi salah satu orang terkaya dunia. Itu usai rekeningnya menyimpan ratusan miliar uang dolar Amerika Serikat (AS). Namun, hal ini hanya berlangsung sesaat karena faktor kesalahan bank.

Artikel tentang ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com. Berikut daftar 5 berita paling dicari di kanal bisnis, Rabu (29/7/2015):

1. Gara-gara Kesalahan Bank, Wanita Ini Sempat Jadi Miliarder

Bagi sebagian orang menjadi orang terkaya di dunia mungkin hanya akan menjadi impian semata. Namun seorang wanita asal Kanpur, sebuah kota di India, yang tak pernah memimpikan hal tersebut justru sempat menjadi salah satu orang terkaya dunia.

Melansir laman India Times, Rabu (29/7/2015), semua itu bermula saat Urmila Yadav mengecek rekeningnya dan menemukan uangnya telah bertambah hingga mencapai US$ 14,97 miliar. Tentu saja Yadav sangat terkejut mengingat dirinya hanya menabung uang sebesar 2.000 rupee atau US$ 31,28 di State Bank of India.

2. KPPU Selidiki Dugaan Kartel Penjualan Sepeda Motor di Indonesia

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tengah meneliti dugaan adanya kartel atau kerjasama penguasaan pasar antara dua Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yaitu PT Astra Honda Motor dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Ketua Dewan Komisioner KPPU, Syarkawi Rauf mengungkapkan, ‎penyelidikan mengenai penjualan kendaraan bermotor tersebut berdasarkan dari hasil inisiatif kajian yang dilakukan KPPU.

3. Cerita Menteri Jonan Dicemburui Istri Gara-gara Gunung Raung

Erupsi Gunung Raung hingga saat ini masih menghantui beberapa maskapai penerbangan yang memiliki rute ke wilayah Jawa Timur, Bali dan Lombok. Bagaimana tidak, akibat erupsi tersebut beberapa bandar udara sering ditutup oleh Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan selaku otoritas penerbangan mengaku terus memperbarui informasi mengenai pergerakan awan akibat erupsi Gunung Raung demi ‎keselamatan penerbangan para penumpang.

4. Ekonom: RI Tak Akan Bangkrut Meski Rupiah Ambruk

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menuju ke level saat krisis ekonomi 1998. Kondisi pelemahan tersebut akibat dari serangan sentimen global, salah satunya kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS.  

Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Core Indonesia, Hendri Saparini menegaskan bahwa secara fundamental ekonomi Indonesia dalam keadaan baik. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menjaga stabilitas kurs rupiah.

5. Rasio Utang Indonesia Tak Aman

Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia menembus angka US$ 299,8 miliar atau mengalami kenaikan 7,8 persen pada April 2015. Kondisi utang tersebut sudah sangat mengkhawatirkan dari sisi debt service ratio (DSR), yaitu rasio total pembayaran pokok dan bunga ULN relatif terhadap total penerimaan transaksi berjalan.

Direktur Eksekutif sekaligus Ekonom dari Core Indonesia, Hendri Saparini menegaskan bahwa DSR utang luar negeri Indonesia sudah mencapai lebih dari 50 persen. "DSR sudah di atas 50 persen, bukan berarti aman," ucap dia saat Seminar Managing Economic Slowdown di Gedung Sucofindo, Jakarta, Selasa (28/7/2015).(Nrm/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini