Sukses

3 Tanda Anda Sakit dan Tak Perlu Masuk Kantor

Saat terkena Flu atau sakit lainnya, memaksakan diri bekerja adalah salah.

Liputan6.com, Jakarta - Adakalanya seseorang merasa sungkan jika ingin tidak masuk kantor. Namun saat terkena penyakit seperti flu atau lainnya, memaksakan diri pergi ke kantor justru bisa mengganggu kinerja rekan kerja di kantor dan diri sendiri.

Jika berada dalam situasi ini, berikut ini beberapa hal yang harus menjadi perhatian bila Anda memutuskan untuk tetap bekerja, dilansir dari Everydayhealth, Jumat (31/7/2015), yakni:

1. Mengidap penyakit menular

Badan demam, ditambah hidung bersin-bersin merupakan gejala penyakit flu. Bagaimana jadinya jika seseorang memaksakan tetap bekerja bersama dengan orang orang yang rentan atau memiliki daya tahan tubuh rendah seperti anak - anak dan manula. Jika ini terjadi patut dipertimbangkan untuk tidak ke kantor karena penyakit Anda bisa menulari mereka. Dari pada menulari sebaiknya kamu istirahat di rumah hingga kamu sembuh.

2. Obat mengganggu pekerjaan kamu

Kamu harus mengenal diri sendiri. Sebagian orang meminum obat flu tanpa efek samping. Sementara sebagian lainnya harus berjuang dengan rasa kantuk di siang hari. Apalagi obat yang mengandung antihistamin dapat menyebabkan seseorang terlelap tidur. Saat kondisi tersebut berlangsung, sebaiknya Anda tidak perlu masuk kerja.

3. Anak sedang sakit

Saat seseorang merasakan gejala sakit  dan menduga anak anak juga tertular, sebaiknya tetaplah tinggal di rumah bersama anak-anak Anda. Ini pun guna menghindari penularan penyakit kepada yang lainnya. Setelah 1-2 hari, baru Anda mungkin bisa kembali ke rutinitas awal, bahkan jika kamu tidak merasa fit 100 persen.

Penting untuk berpartisipasi medukung lingkungan kerja yang baik. Ketika sedang sakit rekan kerja juga harus memahami, bila Anda juga akan melakukan hal yang sama untuk mereka, tanpa mengeluh atau berprasangka. Lihat juga apakah bos Anda bersikap toleran terhadap karyawannya yang sakit. (Ilh/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.