Sukses

Top 5 Bisnis: Ini Susahnya Jadi Anak Orang Kaya

Anak yang berasal dari keluarga kaya ternyata menderita kerugian besar. Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta - Pemandangan anak orang kaya yang selalu memamerkan harta kedua orangtuanya kini tampak kian lumrah terpampang melalui berbagai media sosial. Secara personal, miliarder sekaligus salah satu pendiri Carlyle Group David Rubenstein menjelaskan bagaimana tumbuh dewasa dalam keadaan kaya raya membuat anak-anak menderita kerugian besar.

Dia menjelaskan, dirinya memiliki tiga anak yang semuanya tumbuh dewasa dalam kondisi makmur dan berkecukupan. Sementara dirinya sendiri tumbuh dalam kondisi yang serba kekurangan, yang sebenarnya justru sangat menguntungkan.

"Saat Anda tumbuh di keluarga kaya, akan sangat sulit mengetahui kapan Anda meraih sesuatu karena usaha sendiri. Dan sulit bagi orang lain merasa Anda mencapai keberhasilan karena usaha sendiri," tuturnya.

Pengakuan dari Rubenstein paling banyak mencuri perhatian pembaca. Tak hanya itu berita lainnya yang menarik yaitu sejumlah sikap yang harus Anda hindari jika ingin sukses hingga kedekatan Presiden Joko Widodo  (Jokowi) dengan Presiden China Xi Jinping.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com edisi Rabu, 29 Juli 2015:

1. Ini Ruginya Jadi Anak Orang Kaya

Miliarder sekaligus salah satu pendiri Carlyle Group David Rubenstein mengakui anak-anaknya berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan karena lahir di tengah keluarga kaya.

Meski seluruh anak-anaknya memiiliki uang dan pendidikan yang cukup, tapi tetap saja seharusnya semua itu diraih dengan usaha sendiri.

2. Sikap yang Bisa Hancurkan Peluang Sukses

Orang sukses seringkali berbagai banyak sikap yang biasa dilakukan agar orang lain mampu mengikuti jejaknya meraih kesuksesan. Tapi di luar itu semua, ada juga sikap-sikap tertentu yang ternyata dapat menutup pintu sukses bagi diri sendiri.

Jika Anda menyadari beberapa sikap tersebut, tenang saja itu bukan berarti tanda kegagalan. Hanya saja, dengan begitu, Anda menghancurkan sejumlah peluang sukses yang sudah hadir ke depan Anda.

3. Dekat dengan Presiden China, Jokowi Diminta Lakukan Ini

Kedekatan Presiden Jokowi dengan Presiden China Xi Jinping yang semakin erat dinilai harus bisa menguntungkan Indonesia. Salah satunya merealisasikan komitmen Negeri Tirai Bambu atas investasi di Indonesia.

Direktur Penelitian Core Indonesia, Mohammad Faisal mengungkapkan Presiden Jokowi harus berani meminta agar kegiatan penanaman modal dari investor maupun pemerintah China ke Indonesia bukan hanya sekedar nominal, tapi juga kualitas pada investasi tersebut.

4. Cara Efektif Biar Pekerjaan Cepat Selesai

Menunda pekerjaan seringkali menjadi pencuri waktu paling banyak saat Anda berada di kantor. Kebiasaan ini pula yang akhirnya membuat banyak pekerjaan terbengkalai dan tak selesai tepat waktu.

Padahal melansir laman boldsky.com, Anda bisa menuntaskan pekerjaan jauh lebih cepat dari biasanya. Itu dapat dilakukan jika Anda berhenti menunda pekerjaan dan mulai melakukan langkah efektif agar tugas-tugas di kantor dapat cepat selesai. Meski ingin pekerjaan cepat selesai, pastikan tugas tersebut tetap berkualitas baik.

5. Penggeledahan Kantor Gobel Bukan karena Kasus Dwelling Time

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut  penggeledahan atau pemeriksaan kantor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Ditjen Daglu) dan Direktorat Impor bukan karena kasus korupsi bongkar muat kapal di pelabuhan (dwelling time).

Pengakuan ini bertolakbelakang dengan Tim Satuan Tugas Khusus Polda Metro Jaya yang sudah menetapkan tiga tersangka dugaan korupsi dwelling time.

(Ndw/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini