Sukses

Wika Direstui Punya Unit Usaha Baru untuk Garap Proyek Kereta Api

Pembentukan bidang usaha baru ini untuk memenuhi syarat pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta Rapat Pemegang Umum Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Wijaya Karya (Persero) menyetujui pembentukan bidang usaha baru yang khusus menangani sarana dan prasarana kereta api di struktur organisasi perseroan.

Direktur Utama PT Wijaya Karya‎ (Wika) Bintang Perbowo mengungkapkan, pembentukan itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) perkeretaapian yang ada dibawah langsung Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa kali ini memutuskan hanya menyiapkan dulu anggaran dasar kita dan menyetujui mempunyai bidang usaha sarana dan prasarana perkretapian," kata Bintang di Gedung Wika, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Pembentukan bidang usaha baru ini untuk memenuhi syarat pemerintah, di mana Wika bakal ditugaskan untuk berpartisipasi dalam proyek kereta cepat (High Speed Train/HST) Jakarta-Bandung.

Keputusan RUPS tersebut mengacu pada adanya surat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang meminta Wika mempersiapkan segala persyaratan untuk pembangunan kereta cepat tersebut.

"Jadi ini sesuai dengan surat Bu Menteri BUMN, lalu dalam pembentukan bidang usaha baru itu harus mendapat persetujuan pemegang saham karena ini sesuai dengan Undang-Undang Perseroan," tegas dia.

Namun begitu, Bintang belum dapat memastikan apakah bidang usaha baru ini nantinya hanya akan berbentuk sektor jabatan langsung di perseroan atau anak usaha baru yang khusus menangani perkeretaapian.

Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah mengkaji dua investor yang lolos menggarap proyek kereta cepat tersebut, apakah China atau Jepang.

Untuk memutuskan hal itu, pemerintah bakal mengadakan beauty contest atau sayembara yang melibatkan konsultan dari luar negeri untuk menentukan siapa yang terbaik diantara keduanya. (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.