Sukses

IHSG Berpeluang Menghijau, Lirik Tujuh Saham

Rilis laporan kinerja emiten mewarnai laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menuju akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat berpeluang menguat di tengah rilis laporan keuangan semester I 2015 dan didukung aliran dana investor asing.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan IHSG sedang berusaha mempertahankan level support 4.704. Arah pergerakan IHSG sedang dalam rentang konsolidasi, dan akan menjadi kuat jika mampu menembus dan bertahan di atas resistance 4.854.

"Potensi kenaikan akan terlihat di tengah masi rilis laporan keuangan beberapa emiten, serta ditunjang oleh aliran dana yang masih terjadi. Target resistance berpotensi ditembus dalam waktu dekat," kata William, Jumat (31/7/2015).

Sedangkan Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan IHSG berada di rentang support 4.700-4.705 dan resistance 4.723-4.755. Sebelumnya laju IHSG masuk ke area target support 4.661-4.700, dan hampir mendekati area target resistance 4.755-4.878.

"Tampaknya laju IHSG belum menemukan momentum pembalikan arah menguat seiring pelaku pasar mengantisipasi rilis kinerja keuangan emiten yang dikhawatirkan melambat," kata Reza.

Karena itu, Ia menyarankan pelaku pasar mengantisipasi peluang pelemahan lanjutan dan sentimen yang akan muncul.

Rekomendasi Saham

Reza memilih saham PT Nippon Indosari Tbk (ROTI), PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), dan PT Blue Bird Tbk (BIRD) untuk dicermati pelaku pasar.
Sedangkan William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) untuk dicermati pelaku pasar.

Rekomendasi Teknikal

Reza memilih saham PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) untuk dipertimbangkan pelaku pasar. Ia menyarankan beli selama bertahan di atas level harga Rp 2.585.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis 30 Juli 2015, saham PT Ciputra Surya Tbk naik 4,21 persen ke level Rp 2.600 per saham. Total frekuensi 58 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 125,2 juta. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.