Sukses

Ekonomi Melambat Tak Ganggu Kinerja Produsen Sepatu Nike

Manajeman produsen Nike menyatakan, kalau hasil produksinya sekitar 50 persen telah menggunakan bahan baku lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi melambat ditambah nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak selalu berdampak negatif terhadap industri di dalam negeri.

Salah satu industri tidak terpengaruh pada kedua kondisi ini yaitu produsen sepatu yang memiliki orientasi ekspor seperti PT Adis Dimension Footwear.
Chairman PT Adis Dimension Footwear, Harijanto mengatakan perusahaannya merupakan salah satu produsen sepatu untuk merk Nike yang ada di Indonesia. Hasil produksinya pun 100 persen diekspor ke negara lain.

"Kalau seluruhnya ekspor tidak masalah karena harganya lebih bersaing," ujar Harijanto Tangerang, Banten, Jumat (31/7/2015).

Meski bahan baku produksi sepatunya sebagian masih bergantung pada impor, lanjut dia, namun karena ditujukan untuk pangsa pasar ekspor maka pendapatan yang diterima perusahaan pun dalam mata uang asing. "Karena ekspor ini, tidak juga tidak terganggu nilai tukar dolar, karena income kita dolar juga," kata dia.

Harijanto menjelaskan, saat ini sepatu yang diproduksi Adis Dimension Footwear 50 persen telah menggunakan bahan baku lokal. Sedangkan bahan baku yang masih harus didatangkan dari negara lain salah satunya yaitu karet sintentis.

"Bahan baku dalam negeri sudah 50 persen saat ini. Yang masih impor seperti karet sintetis. Asalnya dari macam-macam, seperti ada dari China, Korea," ujar Harijanto. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.