Sukses

Sepi Sentimen Positif, IHSG Ditutup Turun

Sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham pertambangan yang naik 2,99 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan pada perdagangan Selasa (4/8/2015). Pelemahan IHSG karena belum ada sentimen positif yang bisa mendorong IHSG bergerak di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG turun 19,09 persen (0,40 poin) ke level 4.781,08. Indeks saham LQ45 melemah 0,50 persen ke level 810,98. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona merah kecuali indeks saham DBX yang menguat 0,54 persen ke level 684,14.

Ada sebanyak 124 saham menguat namun tak mampu mengangkat IHSG. Sedangkan 152 saham melemah sehingga menekan IHSG. Adapun 96 saham lainnya diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham hari cukup normal. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 188.925 kali dengan volume perdagangan saham 4,46 miliar saham. Nilai transaksi harian sekitar Rp 4,54 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham pertambangan yang naik 2,99 persen, sektor saham perdagangan yang mendaki 0,18 persen.

Sedangkan sektor saham melemah antara lain sektor saham barang konsumsi turun 0,61 persen, sektor saham perkebunan melemah 0,53 persen, dan sektor saham manufaktur tergelincir 0,68 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 600 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 600 miliar.

Saham-saham yang bergerak menguat pada perdagangan hari ini antara lain saham ANTM naik 24,22 persen ke level Rp 595 per saham, saham KOBX mendaki 16,41 persen ke level Rp 149 per saham, dan saham BUKK menguat 11,83 persen ke level Rp 1.040 per saham.

Sedangkan saham-saham tergelincir antara lain saham YPAS melemah 23,74 persen ke level Rp 530 per saham, saham LPIN turun 11,43 persen ke level Rp 6.200 per saham, dan saham SOBI tergelincir 10 persen ke level Rp 2.700 per saham.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, minimnya sentimen positif dari bursa regional dan juga dari dalam negeri membuat IHSG tetap bergerak bervariasi dan cenderung melemah.

Koreksi yang masih terjadi pada harga saham minyak, terus memberikan tekanan pada emiten-emiten komoditas.  "Pada perdagangan hari ini pelaku pasar terus mengambil posisi spekulatif menjelang pengumuman angka pertumbuhan ekonomi paruh pertama 2015," jelasnya. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.