Sukses

Jokowi Minta Subsidi Energi Ditinjau Ulang

Presiden Jokowi menginstruksikan agar asumsi dasar ekonomi makro mengikuti perkembangan ekonomi terkini.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memimpin sidang kabinet paripurna yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.

Saat membuka rapat, Jokowi menginstruksikan agar asumsi dasar ekonomi makro mengikuti perkembangan ekonomi terkini. “Kita ingin agar nantinya semuanya dipasang secara realistis,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/8/2015) sore.

Adapun mengenai masalah subsidi listrik, subsidi BBM dan non energi, Jokowi meminta harus lebih dikalkulasi lagi agar bisa tepat sasaran.

Sedangkan untuk transfer daerah dan dana yang dialokasikan untuk desa, mantan Walikota Solo itu memerintahkan kepada para menteri agar lebih besar dibandingkan dengan belanja di kementerian/lembaga.

“Ini juga hati-hati di sisi pengawasan, di sisi controlling di lapangan harus terus dilakukan,” pinta Presiden Jokowi.

Terkait penyaluran bantuan sosial di 2016, Jokowi mengharapkan agar dapat lebih fokus pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan juga bidang pengurangan kemiskinan.

Sidang kabinet paripurna ini dihadiri oleh para menteri kabinet kerja, Wakapolri Komjen Budi Gunawan, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

Video Terkini