Sukses

Miliarder Facebook Bagi-bagi Uang Rp 337 Miliar ke Orang Miskin

Co-founder Facebook, Dustin Moskovitz, dan istrinya mengumumkan rencana donasi yang akan dilakukan oleh yayasan sosial miliknya

Liputan6.com, Jakarta - Co-founder Facebook, Dustin Moskovitz, dan istrinya, Cari Tuna mengumumkan rencana donasi yang dilakukan oleh yayasan sosial Good Venture miliknya.

Seperti dilansir dari laman Forbes.com, Kamis (6/8/2015), pasangan suami istri tersebut berencana mendonasikan US$ 25 juta atau sekitar Rp 337,82 miliar (asumsi kurs Rp 13.513 per dolar Amerika Serikat) kepada sebuah yayasan non-profit bernama GiveDirectly yang akan membantu orang-orang yang membutuhkan dengan membagikan uang tunai.  Bagi-bagi uang tunai itu hal  baru yang dilakukan karena selama ini yayasan serupa hanya memberikan bantuan berupa pengobatan atau barang-barang.

GiveDirectly berupaya untuk membantu mensejahterakan kehidupan orang-orang di Kenya dan Uganda. Penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan uang tunai yang dibagi-bagikan tersebut ternyata sangat membantu kehidupan orang-orang di Kenya dan Uganda.

"Pemerintah dan para donatur menghabiskan berjuta-juta dollar AS untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Namun uang yang dikeluarkan tersebut tidak terlacak bagaimana habisnya. Yayasan Give Directly ini nantinya akan langsung membagi-bagikan uang tersebut kepada orang yang membutuhkan tanpa perantara," ungkap presiden Good Ventures, Cari Tuna.

Di Kenya, sistem unik yang digunakan oleh GiveDirectly ini dinamakan M-Pesa. Bekerja sama dengan provider Vodafone yayasan tersebut mentransfer sejumlah uang lewat telepon genggam. Uang yang ditransfer mencapai US$ 1.000  yang sama jumlahnya dengan gaji rata-rata dalam satu tahun.

Penerima uang donasi tersebut juga memanfaatkan uang tersebut dalam berbagai macam hal. Salah satunya adalah Joseph asal Kenya yang langsung memberi generator dan pompa air untuk mengairi sawah yang dimilikinya. Metode yang ditawarkan oleh yayasan ini ternyata sudah berjalan sejak tujuh tahun lamanya. (Vna/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.