Sukses

Rilis Pertumbuhan Ekonomi RI Angkat IHSG 69 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 69,44 poin ke level 4.850,53 pada penutupan perdagangan saham Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku pasar merespons positif pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2015. Hal itu berdampak terhadap laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (5/8/2015), IHSG menguat 69,44 poin (1,45 persen) ke level 4.850,53. Indeks saham LQ45 naik 2,04 persen ke level 827,55. Seluruh indeks saham acuan menghijau pada hari ini.

Ada sebanyak 184 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG tetap bertahan di zona hijau. Sekitar 114 saham melemah dan 79 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.850,53 dan terendah 4.780,96.

Transaksi perdagangan saham hari ini cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 226.026 kali dengan volume perdagangan 5,22 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,23 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 0,06 persen. Sektor saham keuangan memimpin penguatan sektor saham hari ini dengan naik 2,92 persen, sektor saham aneka industri mendaki 1,82 persen, dan sektor saham manufaktur naik 1,07 persen.

Walau IHSG menghijau, investor asing masih mencatatkan aksi jual. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 200 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 200 miliar.

Saham-saham bank mencatatkan keuntungan dan sebagai penggerak indeks saham pada hari ini. Saham BMRI naik 2,89 persen ke level Rp 9.800 per saham, saham BBRI mendaki 3,85 persen ke level Rp 10.800 per saham, dan saham BBNI naik 6,36 persen ke level Rp 5.100 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham SRIL turun 11,33 persen, saham INCO melemah 3,33 persen ke level Rp 2.035 per saham, dan saham TINS tergelincir 2,92 persen ke level Rp 665 per saham.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo mengatakan pelaku pasar merespons positif pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2015 mendorong laju IHSG. Rilis pertumbuhan ekonomi itu di atas harapan pelaku pasar. Sentimen positif itu dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan aksi beli.

"Dengan pertumbuhan ekonomi positif membuat pelaku pasar memburu saham bank sehingga saham bank menguat hari ini," kata Satrio saat dihubungi Liputan6.com. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini