Harga Batu Bara Jatuh Jadi Momen Tertibkan Perusahaan Ilegal

Liputan6.com, Jakarta - Harga batu bara melemah bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menertibkan perusahaan pertambangan batu bara abal-abal.

Direktur Centre for Indonesian Resources Strategic Studies, Disan Budi Santoso mengatakan harga batu bara jatuh telah membuat perusahaan tidak kompeten dalam berbisnis gulung tikar. Hal tersebut juga bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menata ulang perusahaan pertambangan batu bara. "Ini kesempatan menertibkan tambang liar, mau yang abal-abal," kata Disan, di Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Disan menuturkan, maraknya perusahaan pertambangan batu bara abal-abal saat ini merupakan buah dari kelengahan pemerintah dalam mengawasi bisnis komoditas batu bara. Biasanya perusahaan tersebut memanfaatkan izin ilegal.

"Ancaman tambang liar usaha memanfaatkan izin ujungnya ada di penegakan kepatuhan pemerintah," ungkap Disan.

Disan menambahkan, selama ini Pemerintah hanya menekan perusahaan yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Akan tetapi kurang bersikap tegas terhadap perusahaan yang tidak patuh.

"Banyak masalah potensi pendapatan pemerintah yang hilang, pemerintah menekan perusahaan yang patuh. Ini menghancurkan mentalnya orang yang sungguh-sungguh," pungkasnya. (Pew/Ahm)