Sukses

IHSG Melemah Tipis di Awal Sesi Perdagangan

IHSG turun tipis 4,9 poin ke level 4.801,65 pada pra pembukaan perdagangan Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada awal sesi perdagangan saham jelang akhir pekan ini. IHSG mengikuti gerak bursa saham Asia tertekan seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS).

Pada pra pembukaan perdagangan saham Jumat (7/8/2015), IHSG turun tipis 4,9 poin (0,10 persen) ke level 4.801,65. Indeks saham LQ45 melemah 0,15 persen ke level 817,63. Sebagian besar indeks saham acuan melemah kecuali indeks saham JII naik 0,11 persen dan indeks saham Pefindo25 mendaki 0,13 persen ke level 421,70.

Ada sebanyak 16 saham melemah sehingga menekan IHSG. Akan tetapi, 13 saham menghijau dan 16 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 556 kali dengan volume perdagangan saham 5,37 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 13,19 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham tambang naik 0,03 persen, sektor saham barang konsumsi menguat 0,23 persen, sektor saham konstruksi mendaki 0,14 persen. Sedangkan sektor saham aneka industri melemah 0,61 persen, dan sektor saham keuangan turun 0,76 persen, dan memimpin pelemahan sektor saham.

Investor asing masih mencatatkan aksi jual mencapai Rp 3 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 3 miliar. Saham-saham yang menjadi penggerak indeks saham dan mencatatkan keuntungan antara lain saham TLKM naik 0,51 persen ke level Rp 2.945 per saham, saham UNTR mendaki 1,81 persen ke level Rp 19.650 per saham, dan saham TINS menguat 0,78 persen ke level Rp 650 per saham.

Sedangkan saham-saham berkapitalisasi besar cenderung tertekan antara lain saham BBNI turun 1,93 persen ke level Rp 5.075 per saham, saham BBRI tergelincir 1,39 persen ke level Rp 10.625 per saham, dan saham BMRI melemah 1,02 persen ke level Rp 9.700 per saham.

Berdasarkan data RTI, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran 13.525 per dolar AS. Di bursa saham Asia, indeks saham Jepang Nikkei turun 0,23 persen ke level 20.616,34. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,71 persen ke level 24.547.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan IHSG akan bergerak fluktuaktif menyusul meningkatnya kekhawatiran terhadap pelemahan rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) menjelang kenaikan tingkat bunga bank sentral AS.

Pasar juga tengah menanti rilis data cadangan devisa Indonesia yang dirilis akhir pekan ini, dan dikhawatirkan turun dibandingkan bulan sebelumnya. "IHSG akan bergerak di support 4.780 dan resistance 4.850 dengan kecenderungan koreksi," ujar David dalam ulasannya. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini