Sukses


Wismaya Residence Tawarkan Apartemen Rp 300 Juta

Wismaya Residence memasarkan 2.000 unit hunian dalam tiga tipe.

Liputan6.com, Jakarta - Student Castle Langgeng Makmur Perkasa (LMP) Group kembali mengembangkan hunian vertikal di Bekasi: Wismaya Residence setelah sukses membangun apartemen di Yogyakarta.

Proyek yang dibangun oleh kontraktor PT Adhi Karya Tbk ini memiliki luas lahan 10.904 m2 dan akan memiliki dua menara apartemen setinggi 30 lantai.

Menelan biaya konstruksi Rp 400 miliar, Wismaya Residence memasarkan 2.000 unit hunian dalam tiga tipe: studio, dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur dengan harga berkisar Rp 325 juta-Rp 700 juta per unit.

Apartemen ini dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti shopping arcade, zen garden, jogging track, foot reflexology garden, swimming pool, grand lobby, integrated access card, reception and secretarial services, modern meeting room, international and local restaurant, 24-hour online security services, 15 spacious elevator, dan wireless broadband internet access.

Mengusung konsep priceless home for living, Wismaya Residence menawarkan hunian yang memadukan desain modern dengan aksen tradisional. Hal ini terlihat dari fasad bangunan dengan ornamen batik parang.

Iwan Nus Iswan, Sekretaris Perusahaan LMP mengatakan, Wismaya Residence terletak di jalan Hasibuan, Bekasi yang masuk dalam Kawasan Strategis Kota (KSK) berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bekasi 2011-2031.

"Groundbreaking apartemen ini akan dilakukan pada 3 Oktober, sementara pembangunan akan memakan waktu 2,5 tahun hingga 3 tahun," kata Iswan, seperti dikutip dari laman www.rumah.com, Jumat (7/8/2015).

Dia mengatakan, sebagai salah satu kota satelit penyangga Jakarta, Bekasi tumbuh semakin pesat dengan 1.500 industri yang tak dimiliki kawasan lain di Jabodetabek. Hal ini mendongkrak pesatnya pembangunan properti, mulai perumahan, pusat belanja, apartemen, dan perkantoran. Bahkan, saat ini Bekasi telah berdiri 18 proyek apartemen dengan total 12 ribu hingga 18 ribu unit.

"Tenaga kerja di sektor industri tersebut memerlukan hunian yang dekat dengan lokasi mereka bekerja. Jadi tak menutup kemungkinan apartemen ini juga dibeli oleh ekspatriat," ujar Iswan.

Dilihat dari sisi investasi, ia menuturkan, apartemen di Bekasi pun memiliki potensi sewa yang menggiurkan. Saat ini, apartemen tipe studi disewakan Rp 3,5 juta per bulan, sementara apartemen dua kamar tidur disewakan berkisar Rp 4,5 juta-Rp 5,5 juta per bulan. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.