Sukses

Tak Bisa Transaksi di ATM, Dana Nasabah Bank Mandiri Malah Raib

Pencurian uang nasabah lewat ATM kembali terjadi kini menimpa nasabah bank Mandiri.

Liputan6.com, Jakarta - Pencurian uang nasabah lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali terjadi. Hilangnya dana tersebut menimpa salah satu nasabah PT Bank Mandiri Tbk. Neng Dara Affiah mempertanyakan raibnya dana sekitar Rp 10 juta di rekening Bank Mandiri.

Nong, adik Neng Dara menceritakan peristiwa tersebut terjadi dua minggu sebelum Lebaran tahun ini, kakaknya Neng Dara mengambil dana sekitar Rp 1 juta di salah satu minimarket di kecamatan Labuhan, Pandeglang, Banten.

Neng Dara mengambil uang di ATM bank Mandiri yang berada di minimarket. Ketika telah melakukan transaksi dan memasukkan pin ATM, dana yang diinginkan tidak keluar. Kemudian ada lelaki yang di belakang Neng berkata untuk tekan clear.

"Kakak saya spontan bilang tidak bisa ATM-nya. Telah melakukan transaksi masukkan nomor PIN, tetapi dananya tidak keluar. Lalu ada laki-laki yang ikut mengantre. Laki-laki itu bilang tekan clear saja. Kakak saya pikir laki-laki ini juga ikut antrean di ATM, dan tak bermaksud apa-apa. Lalu tekan clear, dan kartu ATM keluar," ujar Nong, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (11/8/2015).

Ia melanjutkan, setelah mengalami gagal transaksi di ATM itu, kakaknya Neng Dara belum menyadari kalau yang dipegangnya bukan kartu ATM miliknya. Kemudian Neng Dara pergi ke bank Mandiri cabang Labuhan untuk menanyakan gagal transaksi di ATM.

"Setelah dicek oleh petugas Bank Mandiri ternyata kartu milik orang lain atas nama laki-laki kalau tidak salah Faturrahman. Saldo di rekening tabungannya disisakan Rp 130 ribu," tutur Nong.

"Kakak saya tidak terima karena tidak pernah melakukan transaksi apa pun. Lalu dilakukan pengecekan rekening koran ternyata tiga kali transfer ke BCA, dan ada transaksi tunai," tambah Nong.

Nong menuturkan, Bank Mandiri pun tidak dapat berbuat apa-apa. Menurut Nong, Bank Mandiri menilai transaksi itu karena keteledoran nasabah. "Bank Mandiri juga minta untuk melapor ke polisi. Kakak saya langsung melapor kepada pihak kepolisian Labuhan. Dari pihak polisi belum ada kejelasan," kata Nong. (Ahm/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.