Sukses

Top 5 Bisnis: Profil 3 Menteri Baru Paling Dicari

Presiden Jokowi telah mengumumkan reshuffle atau perombakan kabinet di Istana Negara.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah mengumumkan reshuffle atau perombakan kabinet di Istana Negara. Ada 6 anggota Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK yang diganti oleh pria bernama lengkap Joko Widodo itu.

Dalam keputusan yang dibacakan di Istana Negara, Rabu, 12 Agustus 2015, Presiden Jokowi memberhentikan 5 menteri. Mereka adalah Menteri Koordinator Perekomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno, ‎Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.

Presiden juga memberhentikan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Jokowi lalu mengangkat Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Polhukam, Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, Sofyan Djalil sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan.

Presiden juga mengangkat Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet. Jokowi pun langsung melantik menteri negara kabinet kerja sisa masa jabatan periode 2014-2019 di Istana.

Di bidang ekonomi, ada tiga nama baru yang menempati posisi menteri yaitu Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menko Maritim Rizal Ramli, dan Menko Perekonomian Rizal Ramli.

Sosok tiga menteri ekonomi baru ini tentunya membuat penasaran pembaca. Berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com edisi 12 Agustus 2015:

1. Thomas Lembong, Bankir yang Melompat Jadi Menteri Perdagangan

Presiden Jokowi menunjuk Thomas Trikasih Lembong sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Jika tak diganti seperti Rachmat, dalam empat tahun ke depan, pria yang akrab dipanggil Tom ini akan mengurusi mengenai kuota ekspor dan impor nasional.

Nama Tom sebenarnya pernah juga muncul di bursa menteri saat Presiden Joko Widodo akan membentuk kabinet baru pada September 2014 lalu. Namanya muncul untuk posisi Menteri Keuangan dan juga Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Tom merupakan lulusan Harvard University pada 1994 program studi Architecture and Urban Design dengan gelar Bechelor of Arts. Saat ini dirinya menjabat sebagai CEO dan Managing Partner dari perusahaan ekuitas swasta terkemuka yang berfokus di Indonesia, yaitu Quvat Capital.

2. Sosok Menteri Rizal Ramli, Penjaga Baru Maritim Indonesia

Ekonom senior Rizal Ramli ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.

Rizal Ramli sendiri bukan orang baru di pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan pada masa presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur).

Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat tanggal 10 Desember 1953 ini mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung pada bidang Fisika sampai memperoleh gelar Doktor Ekonomi di Universitas Boston Amerika Serikat.

Saat ini, Rizal Ramli menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menggantikan Peter B Stok. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 17 Maret 2015.

3. Sepak Terjang Darmin Nasution sang Menko Perekonomian Baru

Presiden Jokowi menetapkan Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil. Darmin bukan nama baru di antara pejabat di Indonesia.

Selama ini dia sudah melanglang buana di sektor keuangan nasional. Jabatan terakhirnya menduduki posisi Gubernur Bank Indonesia periode 2010-2013, menggantikan Boediono yang terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini, Darmin juga dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

4. Ini Jenis Font Terbaik untuk CV Anda

Ketika Anda sedang mencari pekerjaan, detail pada resume atau curriculum vitae (CV) mejadi sangat penting. Seperti juga halnya bahasa tubuh ketika sedang melakukan wawancara, font atau jenis huruf yang Anda pakai dalam CV sangat berpengaruh pada penilaian pemberi kerja.

Kalau Anda memilih font paling konvensional, yaitu Times New Roman, itu kesalahan besar. Jenis font ini terlalu umum bahkan memberi kesan Anda kurang kreatif dan terlalu kaku. Lalu font apa yang paling cocok buat CV Anda? Temukan jawabannya di sini.

5. Kebiasaan Orang Sukses Tanpa Mengeluarkan Uang

Anda pasti pernah memikirkan bagaimana seseorang bisa sukses dan kaya. Ide besar, motivasi, konsistensi, dan sedikit keberuntungan mungkin penyebabnya.

Tapi orang sukses juga punya kebiasaan hidup yang patut ditiru. Apa saja kebiasaan orang sukses tanpa mengeluarkan uang? Simak ulasannya di sini. (Ndw/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.