Sukses

Pemerintah Bakal Bentuk BUMN Baru untuk Kelola Kereta Cepat

Indonesia belum memiliki BUMN berhubungan dengan kereta cepat jadi pertimbangan pembuatan perusahaan patungan baru.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah China masih terus menjajaki proyek pembangunan kereta cepat di Indonesia. Perkembangan terbaru, perusahaan kereta api cepat negeri tirai bambu tersebut telah menyerahkan hasil studi kelayakan proyek ini kepada pemerintah Indonesia.

Namun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, semua keputusan terkait proyek ini masih dalam pertimbangan pemerintah.

"Rencananya menunggu keputusan dari pemerintah. Tapi usulan dari China adalah bekerjasama dengan BUMN," ujar Rini di Senayan City, Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Dia menjelaskan, jika China mendapatkan lampu hijau untuk membangun kereta cepat di Indonesia, khususnya untuk rute Jakarta-Bandung, maka pemerintah akan membentuk BUMN baru yang akan menjadi perusahaan patungan dengan BUMN China. Hal ini mengingat Indonesia belum memiliki BUMN yang mengoperasikan kereta cepat.

"Jadi BUMN kami memang belum ada yang berhubungan dengan kereta cepat jadi kita akan membuat perusahaan patungan baru BUMN," kata dia.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan proyek pembangunan kereta cepat ini juga akan melibatkan BUMN yang telah ada. Misalnya jika dengan BUMN karya atau BUMN yang mengelola jalan tol.

"Dalam hal ini usulan kereta cepat melalui jalan tol maka kita komunikasi dengan Jasa Marga, Wijaya Karya karena terutama maksimal mereka. Kemudian PTPN VIII karena sebagian lahannya dari mereka akan dimanfaatkan untuk stasiunnya," kata Rini.

Dengan banyaknya pihak yang akan terlibat dalam proyek ini, maka pemerintah membutuhkan pertimbangan matang. "Jadi memang realisasinya menunggu keputusan pemerintah. Dari pihak China, keputusan dapat cepat maka akhir bulan ini mereka bisa mulai (groundbreaking)," tutur Rini. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.