Sukses

AP II Kucurkan Dana Rp 3,5 Miliar Sulap Gudang Jadi Lounge

Manajemen AP II akan bertindak tegas bagi pihak travel masih menelantarkan jamaahnya saat Umroh.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II telah meluncurkan lounge Umroh di Bandara Soekarno Hatta pada hari jadi ke 31. Untuk fasilitas tersebut, pihak manajemen mengucurkan dana sekitar Rp 3,5 miliar.

Senior General Manager AP II Bandara Soekarno Hatta, Zulfahmi mengatakan fasilitas itu diharapkan dapat dimanfaatkan untuk jadi ruang tunggu sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Awalnya lounge Umroh itu merupakan gudang.

"Sementara kita baru di bandara Soekarno Hatta, ada kebutuhan dan peluang gedung harus kita manfaatkan," kata dia Tangerang, Kamis (13/8/2015).

Dia mengatakan, semua jamaah harus transit ke tempat tersebut, dan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengaturannya. Apabila manajemen travel menelantarkan jamaah di bandara akan memberikan catatan buruk.

"Law enforcement pemerintah dan otoritas bandara melakukan pertemuan, merilis travel-travel. Kalau masih menelantarkan di terminal akan dicatat. Lalu lewat otoritas bandara akan kita surati Kementerian Agama Direktorat Jenderal Haji dan Umroh. Mengabarkan travel ini tidak peduli pada jamaahnya," jelas Zulfahmi.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan kapasitas lounge tersebut sebanyak 1.500 orang. Sementara, ketika musim Umroh jamaah yang datang mencapai 2.000 orang per hari.

Dia mengatakan tidak khawatir akan terjadi kelebihan kapasitas. Menurut perhitungannya, sebagian besar jamaah yang tinggal di sekitar Jakarta telah mengatur waktu dengan baik. Artinya, mereka tak terlalu memanfaatkan ruang tunggu dan langsung berangkat.

"Jadi kami sudah perkirakan 1.000 orang itu tepat waktu dan langsung masuk makanya kita tidak ambil 2.000," tutur Budi.

Budi mengatakan, yang akan memanfaatkan ruang tunggu ialah masyarakat yang tinggal jauh dari Jakarta. Mereka biasa akan datang jauh lebih cepat dari waktu keberangkatan.

"Saya yakin umroh yang di Jakarta middle up time table tepat. Maka tidak ambil 2.000. Mereka yang datang dari jauh Cirebon, Ciamis dari Bandung," tandas dia. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PT Angkasa Pura II atau AP II adalah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengusahaan bandar udara di Indonesia.

    Angkasa Pura II

Video Terkini