Sukses

Produsen Mobil Asal China Incar Pasar Australia

Selain Indonesia, pasar otomotif Australia juga dinilai berpotensi untuk mobil murah.

Liputan6.com, Jakarta - Produsen otomotif asal asal China, SAIC General Motors Wuling (SGMW) akan merealisasikan investasinya di Indonesia dalam waktu dekat dengan memulai pembangunan pabriknya di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat, Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan selain ketertarikannya pada pasar Indonesia yang begitu besar, SFMW juga diharapkan mengincar pasar ekspor.

Menurut dia, selain pasar yang biasa menjadi sasaran industri otomotif seperti Afrika dan kawasan Timur Tengah, SGMW bisa membidik pasar yang jarang dipikirkan oleh produsen kendaraan lain namun cukup menjanjikan yaitu Australia.

"Pasar ke Afrika Selatan, Timur Tengah. Saya bilang juga kenapa tidak bidik pasar Australia," ujar Suryawirawan di Jakarta, seperti ditulis Selasa (18/8/2015).

Putu menjelaskan, Australia juga bisa menjadi pasar otomotif khususnya untuk kendaraan roda empat berbadan kecil dengan harga murah. Lantaran produsen otomotif di negeri kanguru ini kini sudah tidak lagi memproduksi kendaraan jenis tersebut.

"Ya kan termasuk boleh dibilang mobil murah mereka tidak bikin. Mobil mahal semua. Kadang-kadang mereka perlu untuk tempat terpencil dan lain-lain. Mereka (SGMW) akan lihat itu," kata dia.

Selain itu, SGMW juga diminta tak khawatir pada pasar Indonesia setelah pada semester I 2015 penjualan mobil mengalami penurunan jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Putu meyakini permintaan mobil menurun hanya bersifat sementara karena daya beli masyarakat lemah.

"Ya mereka pikir jangka panjang. Anggap ini penurunan sementara. Kita juga harap sepeti itu. Artinya pasar dalam negeri tidak parah. Mudah-mudahan dengan adanya SGMW ada harapan baru industri otomotif kita," ujar Suryawirawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.