Sukses

Mantan Dirut Pertamina Widya Purnama Menutup Mata

Mantan Direktur Utama Pertamina Widya Purnama dikenal sosok mengubah visi Pertamina menjadi lebih maju ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Widya Purnama meninggal dunia, pada Selasa (18/8/2015) pukul 06.05 WIB. Seperti kata pepatah harimau mati meninggalkan belang, semasa memimpin Pertamina, almarhum Widya pun meninggalkan kesan.

Ia dipandang seorang pemimpin yang keras dan lurus penuh dengan pemikiran jauh ke depan terutama mendahulukan kepentingan rakyat.

"Jadi beliau orang sangat keras dan lurus betul kelihatan dari visinya bagaimana mengakomodir keperluan rakyat," kata mantan Dirketur Utama PT Pertamina Geotherman Energi, Abadi Poernomo saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa pekan ini.

Ketika ditanyakan tentang sosok almarhum Widya, Ketua Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) pun mengenang kebijakan yang telah diterapkan dan berlaku hingga saat ini.

Abadi mengatakan, Pertamina di bawah kepemimpinan Widya pada 2005 dilakukan pergantian logo Pertamina dari sebelumnya kuda laut yang berhadapan menjadi logo yang saat ini digunakan.

"Di situ dia bertekad Pertamina harus mengubah visinya untuk lebih maju ke depan , supaya lebih energik dan berkembang lebih kuat lagi," tutur Abadi.

Abadi melanjutkan, kesejahteraan karyawan Pertamina mengalami perbaikan di tangan Widya. Hal itu lantaran Widya menganggap karyawan merupakan aset perusahaan yang perlu ditingkatkan nilainya.

Selain itu, Widya juga melakukan perbedaan warna mobil tangki yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan yang non subsidi untuk menghindari penyalahgunaan.

"Karena minyak subsidi saat itu banyak disalahgunakan, sehingga mobil tangki yang membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berwarna lain dengan yang tidak subsidi, karena bisa termonitor dengan baik," kata Widya.

Sebelumnya dikabarkan mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Widya Purnama meninggal di Rumah Sakit Mount Elizabet Singapura pada usia ke 61 tahun. Ia menjabat sebagai Dirut Pertamina periode 11 Agustus 2004-8 Maret 2006. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini