Sukses

Harga Minyak Kembali Jatuh karena Pasokan yang Berlebih

Harga minyak mentah patokan di AS turun 4,3 persen menjadi US$ 40,80 per barel.

Liputan6.com, New York - Harga minyak jatuh ke level terendah dalam enam tahun terakhir. Pemicu penurunan harga minyak karena pasokan yang berlebih.

Mengutip Wall Street Journal, Kamis (20/8/2015), harga minyak mentah patokan di AS turun 4,3 persen menjadi US$ 40,80 per barel. Level tersebut merupakan penutupan terendah di New York Mercantile Exchange sejak Maret 2009.

Minyak jenis Brent yang merupakan patokan harga untuk perdagangan global, juga turun US$ 1,65 atau 3,4 persen ke level US$ 47,16 per barel. Harga tersebut merupakan harga terendah sejak 13 Januari lalu.

Departemen energi Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa jumlah stok minyak komersial di AS secara tak terduga naik pada pekan lalu.

Para analis dan broker juga melihat kenaikan yang berlebih dalam impor minyak di Amerika. Hal tersebut menekankan bahwa Arab Saudi dan negara-negara yang tergabung dalam organisasi pengekspor minyak OPEC) teru memompa produksi meskipun harga terus-menerus turun.

"Jelas OPEC telah menghasilkan lebih banyak dari apa yang orang harapkan," jelas Manajer Investasi BP Capital LP, David Meaney.

Kenaikan produksi di AS dan Arab Saudi telah membuat pasar minyak hancur. Harga minyak telah turun lebih dari 55 persen dari level tertinggi pada tahun lalu. Tentu saja, penurunan harga minyak ini sangat berpengaruh kepada anggaran negara-negara penghasil minyak.

Namun, ada yang beruntung dengan penurunan dari harga minyak ini. Para pengguna bensin di Amerika akhirnya bisa membeli bahan bakar dengan harga yang sangat murah.

Dalam laporan Departemen Energi AS, rata-rata produksi harian AS mengalami penurunan pada pekan yang berakhir pada  14 Agustus. Namun, penurunannya hanya 0,5 persen menjadi 9,3 juta barel per hari. Level tersebut masih tergolong tinggi. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini