Sukses


Menteri PU-Pera dan Menteri BUMN Resmikan Rusunami di Bogor

Gunung Putri Square akan dilengkapi area komersial, fasilitas pertokoan, pasar segar, lahan parkir, area olah raga dan taman bermain.

Liputan6.com, Bogor - PT PP Properti Tbk (PPRO) meresmikan pembangunan rumah rusun sederhana hak milik (rusunami) berkonsep apartemen dengan nama Gunung Putri Square (GPS) di wilayah Gunung Putri, Bogor.

Peresmian rusunami tersebut dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, serta Direktur Utama PT PP Tbk (PTPP) Bambang Triwibowo yang merupakan induk perusahaan dari PT PP Properti.

Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat mengatakan, Rusunami Gunung Putri dibangun perseroan menanggapi tingginya kebutuhan masyarakat kalangan pekerja khususnya masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

"Masyarakat yang berkeinginan untuk memiliki unit di Rusunami Gunung Putri Square dapat mengajukan aplikasi untuk mendapatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta bantuan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga kredit tetap sebesar 5 persen," jelasnya, Bogor, Kamis (20/8/2015).

Dia menerangkan, Gunung Putri Square sendiri merupakan proyek yang dibangun di lahan seluas 2,1 hektare dengan dua tower setinggi 30 lantai. Adapun total jumlahnya mencapai 1.736 unit dengan dua tipe kamar yakni 21 dan 24.

"Tower satu dengan jumlah 896 unit telah terjual habis dan tower dua mulai dipasarkan," katanya.

Perseroan sendiri menargetkan proyek tersebut selesai pada tahun 2016 untuk tower satu. Sedangkan tower keduanya direncanakan selesai pada awal tahun 2017.

Gunung Putri Square nantinya juga dilengkapi area komersial, fasilitas pertokoan, pasar segar, lahan parkir, area olah raga dan taman bermain yang rampung pada tahun 2019.

"Kehadiran Gunung Putri Square merupakan salah satu proyek proyek terbesar dan terbaru PP Properti selain proyek lainnya seperti Pavillion Pertama I dan II, Grand Sungkono Lagoon, Grand Kamala Lagoon, dan The Ayoma Serpong," tandasnya. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.