Sukses

5 Orang Sukses Bisa Cemas Gara-gara Ini

Lima orang sukses ini membentuk sebuah kebiasaan unik yang mengantarkannya pada kesuksesan.

Liputan6.com, Jakarta - Para pemimpin dunia, taipan bisnis, dan para miliarder ternyata melakukan kebiasaan unik karena kecemasan yang mereka alami. Atau lebih tepatnya, mereka membentuk kebiasaan karena khawatir akan sesuatu.

Tidak seperti orang pada umumnya, Bill Gates dan Oprah Winfrey tidak mengkhawatirkan uang. Berikut ini adalah lima orang sukses yang karena kecemasannya, membentuk sebuah kebiasan unik sehingga mengantarkan mereka pada kesuksesan dilansir dari Gobankingrates, Jumat, (21/8/2015) :

 

 Warren Buffett: Khawatir jika kurang membaca

Warrent Buffet ( Foto : Forbes.com

Dengan kekayaan bersih sekitar US$ 70 miliar atau setara Rp 970 triliun (asumsi kurs Rp13.860 per dolar Amerika Serikat), Anda mungkin berpikir dia menggaji banyak orang untuk membacakan sesuatu hal untuknya. Tapi ternyata kesuksesan Buffett dikarenakan semangat membaca segala pengetahuan yang ia kumpulkan sendiri.

Pada saat berada di Columbia University School of Business, Buffet ditanya rahasia kesuksesannya, Buffett mengangkat setumpuk laporan data perdagangan, lalu ia berkata, "Baca 500 halaman seperti ini setiap hari," ujar Buffet.

"Begitulah cara pengetahuan bekerja," tambah Buffet. Ia menuturkan, pengetahuan berkembang seperti bunga majemuk.  Semua orang bisa melakukannya, tapi Buffet jamin tidak banyak dari Anda akan melakukannya.


Bill Gates: Cemaskan waktu sendiri

Pasangan ini adalah salah satu pasangan terkaya di dunia (Foto: therichest.com)

Seperti halnya Buffett, Bill Gates, juga rajin membaca setiap hari. Pada saat menjadi CEO Microsoft, ia khawatir karena harus meluangkan waktu sendiri untuk membaca laporan perusahaan yang begitu banyak.

Bill Gates diketahui mengambil waktu beberapa minggu dalam setahun untuk menyendiri di sebuah pondok terpencil. Ia akan membaca semua yang dia bisa, kadang-kadang selama 18 jam sehari. Tidak ada istri, tidak ada pengunjung, tidak ada telepon atau email, dan tidak ada gangguan. Dia menyebutnya "Think Week.", menarik diri dari masyarakat selama beberapa minggu dalam setahun agak sulit bagi kebanyakan orang, namun teorinya mengatakan: Pergilah ke tempat sunyi, sendirian dan berpikir demi kesuksesan.


 Oprah Winfrey: Cemas cara-cara instan

Oprah Winfrey menjual studio Harpo miliknya seharga Rp 363 Miliar

Oprah Winfrey memliki kekayaan sebesar US$ 3 miliar atau sekitar Rp 41 triliun dikarenakan dia populer. Bagi dia, uang tidak membuatnya khawatir. Sebaliknya, dia khawatir tentang sesuatu yang jauh lebih berharga baginya.

"Apa yang saya tahu pasti adalah jika Anda ingin sukses, Anda tidak dapat membuat cita cita anda menjadi kenyataan," tulisnya di The Oprah Magazine. "Kuncinya adalah jangan cemaskan kesuksesan tetapi jangan juga bekerja terburu buru, dan keberhasilan secara alami akan mengikuti.


Presiden AS Barack Obama: Cemaskan hal sepele

Obama siapkan strategi baru untuk hancurkan ISIS

Terlepas Anda suka Obama atau tidak, sulit untuk menyangkal menjadi Presiden Amerika Serikat merupakan kesuksesan besar. Obama cemas bila memikirkan perdamaian di Timur Tengah dan harga bensin.

Untuk menghasilkan keputusan yang matang, ia hanya memakai jas abu-abu atau biru. "Saya tidak ingin direpotkan dengan apa yang saya makan atau kenakan, karena saya memiliki terlalu banyak keputusan lain yang harus dibuat," kata Obama kepada Vanity Fair.

"Anda harus memfokuskan energi saat membuat sebuah keputusan. Anda perlu pola tersendiri. Setiap hari anda tidak lepas dari hal-hal sepele," tambah Obama.

 

 Richard Branson: Cemas dengan rutinitas

Foto: Business Insider

 

Berdasarkan data Forbes, Sir Richard Branson, pendiri Virgin Group ini memiliki kekayaan US$ 4,9 miliar atau setara Rp 67 triliun. Ia tidak pernah dicap sebagai orang yang membosankan. Dia pernah menulis tentang cita-cita untuk melakukan hal unik setiap hari.

Menurut Branson banyak orang terbantu dengan kegiatan rutin, bagi dia kegiatan rutin sangat membatasi, dan dia mengaku sengaja tidak memiliki rutinitas. "Sebagai pengusaha Anda harus lebih fleksibel, karena jika ada masalah, Anda harus mampu memprioritaskan," kata Branson.

Jadi cobalah mengurangi rutinitas dan mungkin ide-ide Anda akan meningkat sebanyak Sir Branson memiliki. (Ilh/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.