Sukses

Mentan Ajak Pelaku Usaha Bantu Atasi Gejolak Harga Daging

Kementan membentuk tik kecil guna mengatasi masalah yang dihadapi industri peternakan dan penggemukkan sapi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerin Pertanian membentuk tim kecil guna mengatasi masalah yang dihadapi oleh industri peternakan dan penggemukan sapi. Tim ini akan melibatkan kementerian terkait dan pelaku usaha.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan tim yang terdiri dari empat hingga lima orang ini nantinya bertugas sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan para pelaku usaha di sektor peternakan dan penggemukan sapi.

"Kita bangun tim kecil, anggotanya 4-5 orang. Tim ini yang akan komunikasikan kalau ada masalah. Setiap saat kami bisa bertemu tim ini. Kalau ada kunjungan ke lapangan dan ada masalah tim ini kita minta juga datang," ujarnya di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Menurut dia, dengan adanya tim ini diharapkan bisa memastikan bahwa stok sapi yang siap potong akan tercukupi sehingga harga di pasaran juga terkendali.

"Tim ini akan komunikasi bukan hanya ditingkat Jakarta. Kita cari titik di mana saja. Dan bukan hanya karena ada masalah tapi kalau nanti tidak ada masalah tim ini dibubar," kata dia.

Sementara itu Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano mengatakan, tim ini nantinya berisi para perwakilan dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan para pelaku usaha.

"Tadi sepakat bangun tim kecil akan komunikasikan kebijakan regulasi oleh pemerintah dan apa yang dilakukan pengusaha, termasuk data. Intinya bangun peternakan lebih baik. Selama ini kan kurang lancar," jelasnya.

Tim tersebut, lanjutnya, akan dibentuk dalam pekan ini dengan harapan bisa segera memberikan informasi kepada Kementerian Pertanian soal perkembangan di lapangan.

"Ini akan ditindak lanjuti oleh Sekretaris Bidang Komunikasi supaya lancar dan Pak Menteri dapat info secepatnya dari tim ini. Bentuknya minggu ini," tandasnya. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini