Lelaki ini Mampu Menjadi Miliarder di Usia 23

Liputan6.com, Johannesburg - Bisnis perdagangan mata uang asing merupakan bisnis finansial terbesar di dunia. Bisnis ini tidak banyak digandrungi oleh masyarakat luas dikarenakan risikonya yang cukup besar. Oleh karena itu biasanya bisnis ini hanya dilakukan oleh bank dan beberapa perusahaan korporat besar lainnya.

Namun, berbeda ceritanya dengan lelaki asal Afrika Selatan ini. Di usia yang sangat muda, 23 tahun, Sandile Shezi berhasil menjadi salah satu miliarder terkaya di negaranya berkat bisnis penukaran mata uang asing yang ia jalankan.

Seperti yang dikutip dari laman enca.com, Selasa (25/8/2015), perusahaan yang ia dirikan mengklaim menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang perdagangan mata uang asing di Afrika Selatan.

Karir berbisnis Shezi bermula saat ia duduk di bangku sekolah dasar pada usia 12 tahun. Dari umur yang sangat belia, ia mulai belajar bisnis untuk menjual kue muffin si sekolah.

Tanpa disangka, pengalaman berbisniis yang ia dapatkan tersebut mampu membawanya membangun sebuah perusahaan perdagangan mata uang asing bernama Global Forex Institute yang berbasis di Mhlanga.

Perusahaan milik Shezi tersebut bergerak untuk membantu para pengusaha di bidang penukaran mata uang asing. Mereka membekali para pengusaha untuk memiliki pengetahuan yag cukup akan bisnis yang dijalankan serta memberikan tips dan trik kapan sebaiknya membeli dan menjual mata uang asing yang dimiliki.

Menurut penuturan Shezi, keberhasilan yang diraihnya ini bukan tanpa pengorbanan. Ia berhasil membangun bisnis penukaran mata uang asing setelah mengorbankan uang perkuliahannya ke dalam pasar penukaran mata uang asing. (Vina/Gdn)