IHSG Berpotensi Naik, Cermati Tujuh Saham

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat secara teknikal pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal itu lantaran koreksi IHSG sudah sentuh level terendah pada 2013 dan 2008.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarno menuturkan level IHSG sudah sentuh level terendah itu merupakan signal kalau sudah terjadi level terendah dalam jangka pendek. Ia memprediksi, IHSG akan bergerak di kisaran support 4.115-4.070-3.790 dan resistance 4.325-4.425-4.525 pada Senin pekan ini. "Rekomendasi akumulasi saham untuk potensi menguat secara teknikal," kata Yuganur dalam ulasannya, Selasa (25/8/2015).

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menilai, IHSG sedang menguji level support 4.065 dan resistance 4.278. Tekanan IHSG pun diprediksi mulai terbatas sehingga ada peluang menguat secara teknikal.

Pada perdagangan saham Senin, 24 Agustus 2015, IHSG susut 172,22 poin atau 3,97 persen ke level 4163,72. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 600 miliar.

Rekomendasi Saham

William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk dicermati pelaku pasar.

Sedangkan Yuganur memilih saham TLKM, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) untuk dicermati pelaku pasar.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk dicermati pelaku pasar. Pihaknya melihat pemulihan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam jangka pendek dan menengah akan mulai berlangsung setelah koreksi cukup dalam dua hari ini untuk membawa harga ke level resistance Rp 2.825.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk di level pertama Rp 2.655, level kedua Rp 2.615, dan cut loss point Rp 2.575. (Ahm/Gdn)