Sukses

Perusahaan Ini Beri 3 Hari Libur Dalam Seminggu

Cara tersebut dapat membuat karyawan merasa dihargai dan memiliki lebih banyak waktu dengan keluarganya.

Liputan6.com, New York - Merek fashion asal Jepang, Uniqlo, pekan ini mengumumkan sebuah pilihan kerja hanya empat hari dalam seminggu untuk 10 ribu karyawan tokonya di sana.

Kebijakan ini bakal efektif pada Oktober 2015. Uniqlo menganggap cara tersebut dapat membuat karyawan merasa dihargai dan memiliki lebih banyak waktu dengan keluarganya.

Seperti ditulis CNNMoney, Rabu (26/8/2015), karyawan bisa memilih tiga hari libur dalam seminggu. Sebagai gantinya, mereka harus bekerja 10 jam per hari dan masuk pada akhir pekan dan hari libur. Perusahaan yang berinduk pada Fast Retailing ini berharap sekitar 20 persen dari karyawan akan menerima tawaran itu.

Jika sistem baru tersebut bekerja dengan baik, Uniqlo mempertimbangkan untuk memperkenalkannya di kantor pusatnya di Jepang dan bahkan mungkin ke luar negeri.

Beberapa pengamat industri di Negara Sakura memprediksi banyak retailer, restoran, dan bisnis layanan akan mengikuti langkah Uniqlo ini. Apalagi sekarang di sana sedang kekurangan tenaga kerja.

Di Amerika Serikat, opsi empat hari kerja setidaknya diberikan sekitar 43 persen perusahaan di sana. Tapi hanya 10 persen dari perusahaan membuat opsi ini tersedia untuk semua atau sebagian besar karyawan. (Elsa/Ndw)

Reporter: Elsa Analet

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini