Sukses

Top 5 Bisnis: Janji Pertamina Turunkan Harga Pertamax Cs

Penurunan tersebut kemungkinan besar akan dilakukan pada awal September 2015.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kadar Research Octane Number (RON) di atas 92 atau Pertamax Cs. Penurunan tersebut kemungkinan besar akan dilakukan pada awal September 2015.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, penurunan harga Pertamax CS tersebut dilakukan untuk menyesuaikan penurunan harga minyak dunia yang sempat menyentuh angka US$ 40 per barel.

"Kami lihat minyak dunia turun jadi Pertamax akan kami turunkan," kata Bambang, seperti dikutip Kamis (27/8/2015).

Informasi mengenai rencana Pertamina menurunkan harga Pertamax Cs menjadi artikel paling diburu masyarakat. Tak hanya itu, artikel lainnya yang menarik yaitu menguatnya rupiah tinggalkan level 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Kanal Bisnis Liputan6.com edisi Kamis, 27 Agustus 2015:

1. Minyak Dunia Anjlok, Pertamina Janji Turunkan Harga Pertamax Cs

Pertamina bakal menurunkan harga Pertamax 92 akan diturunkan menjadi Rp 9.200 per liter pada awal September 2015. Penurunan harga tersebut juga belaku untuk Pertamax Plus 95 dan Pertamina Dex.

"Non subsidi akan kami turunkan pada September. Untuk Pertamax kisarannya turun sampai Rp 9.200 per liter," jelas Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang.

Dari pantauan terhadap harga BBM di Jakarta, di pertengahan Agustus 2015 ini, harga Petamax 92 berada di angka Rp 9.250 per liter. Sedangkan untuk Pertamax Plus 95 berada di level Rp 10.300 per liter. Untuk Pertamina Dex, Pertamina membanderol di harga Rp 11.300 per liter.

2. Rupiah Tinggalkan Level 14.000 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah mampu bergerak perkasa pada perdagangan Kamis (27/8/2015). Hal itu lantaran intervensi Bank Indonesia (BI) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap dengan kebijakan percepatan ekonomi untuk meningkatkan investasi guna menopang penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah menguat 1,1 persen atau 142 poin berada di kisaran 13.990 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis pekan ini. Sejak pagi hingga sore ini, nilai tukar rupiah berada di kisaran 13.990-14.150 per dolar AS. Data RTI, nilai tukar rupiah juga berada di kisaran 13.990 per dolar AS.

3. Ingin Beralih dari Pegawai Jadi Pengusaha? Ikuti 5 Langkah Ini

Bagi sebagian besar orang, menjalani hidup sebagai menjadi pegawai dan terus meniti tangga kesuksesan memang sudah terasa cukup, namun mencoba untuk menjadi bos dan membangun perusahaan Anda sendiri juga merupakan hal yang patut Anda coba. Simak tipsnya di sini!

4. Rupiah Kembali Perkasa, IHSG Naik 192 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan ini ditopang dari bursa saham Asia positif hingga mampu bergerak perkasa.

Pada penutupan perdagangan Kamis (27/8/2015), IHSG naik 192,89 poin (4,55 persen) ke level 4.430,63. Indeks saham LQ45 mendaki 6,19 persen ke level 754,83. Seluruh indeks saham acuan mampu menguat pada hari ini.

Ada sebanyak 237 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 69 saham melemah dan 62 saham diam di tempat.

5. Begini Cara Unik Tambah Kekayaan

Di era milenium ini, banyak orang sukses secara finansial dengan cara-cara yang unik. Berikut ini adalah enam cara supaya potensi kesuksesan dan kekayaan  Anda terbuka semakin lebar. (Ndw/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini