Daftar Proyek Jalan dan Jembatan yang Ditender Pemerintah

10 Tahun, Pembangunan Jembatan Bung Karno Terlantar — Paket lelang dini tersebar di 15 provinsi dengan jumlah keseluruhan paket sebanyak 61 paket.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) memaparkan 61 paket proyek pembangunan jalan dan jembatan yang masuk dalam lelang dini untuk tahun anggaran 2016 dengan total nilai Rp 3,71 triliun. Proyek tersebut mulai dari kawasan Barat sampai Timur Indonesia.

Dirjen Bina Marga, Hediyanto Husaini mengatakan, paket lelang dini tersebar di 15 provinsi dengan jumlah keseluruhan paket sebanyak 61 paket dengan total pagu sebesar Rp 3,71 triliun pada Agustus 2015.

"Terdiri dari 30 paket senilai Rp 1,92 triliun bersumber dari dana rupiah murni dan Rp 1,78 triliun sebanyak 31 paket dari dana SBSN," ungkap dia di kantornya, Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Berikut daftar paket lelang dini dari APBN baik bersumber dari rupiah murni maupun Surat Utang Berharga Negara (SBSN), antara lain:

1. Provinsi Sumatera Utara

- BTS. Provinsi Aceh-Tanjung Pura senilai Rp 30,07 miliar
- Perbaungan-Kota Tebing Tinggi-BTS. Kabupaten Batu Bara Rp 69,47 miliar
- Lingkar (Rantau Prapat)-HM.Said-Aek Nabara Rp 52,24 miliar
- Kota Kisaran-SP.Kawat-Aek Kanopan Rp 61,34 miliar

2. Provinsi Sumatera Barat

-Pembangunan jalan Tuapejat-Rokot Rp 50,10 miliar

3. Provinsi Sumatera Selatan

- BTS. Kota Palembang-SP.Indralaya-Meranjat Rp 60,11 miliar
- SP. Penyandingan-BTS. Provinsi Lampung 1 Rp 69,08 miliar
- Meranjat-Celikah-Kayu Agung-SP. Penyandingan Rp 50,37 miliar
- SP. Penyandingan-BTS. Provinsi Lampung 2 Rp 70,42 miliar
- Air Lalan Rp 50,40 miliar

4. Provinsi Jawa Tengah

- BTS. Jabar-Sidareja-SP3 Jeruklegi-Cilacap Rp 66 miliar
- Slarang-Ayah-Karang Bolong-Tambakmulyo-Wawar Rp 90 miliar
- BTS. Jabar-Karang Pucung Rp 50,05 miliar
- Wangon-Karang Pucung Rp 71,65 miliar
- Lingkar Utara Surakarta Rp 80 miliar
- Pembangunan jalan tol Kertasura-Karang Anyar Seksi 1.A Rp 65 miliar
- Pembangunan jalan tol Kartasura-Karang Anyar Seksi 1.B Rp 95 miliar

5 Provinsi Jawa Timur

- Popoh-Prigi-Panggul Rp 100 miliar

2 dari 3 halaman

Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan

6. Provinsi Kalimantan Selatan

- Pembangunan jalan lingkar Batulicin 1 Rp 45 miliar

7. Provinsi Bali

- SP Tohpati-Tampak Siring-Istana Presiden Rp 50,40 miliar

8. Provinsi Nusa Tenggara Barat

- Jalan Kartini-Jalan Dr Sutomo Sumbawa Besar-PAL IV-KM 70-BTS Kab Dompu Rp 34,15 miliar
- Suun-SP. Penuniak Rp 46 miliar
- Simpang Negara-BTS. Kota Sumbawa Besar-Jalan Garuda (Sumbawa Besar) Rp 70 miliar
- Simpang Negara-Taliwang Rp 32,65 miliar
- Talabu-BTS Kota Bima Rp 81,25 miliar
- Gebung (Patung Sapi)-Mataram Rp 50 miliar
- Jembatan Samota Rp 110 miliar

9. Provinsi Nusa Tenggara Timur

- Maropokot-Danga-Aegela-BTS Kota Ende Rp 82,75 miliar

10. Provinsi Sulawesi Utara

-Jalan Boulevard 2 (Manado) Rp 27 miliar

3 dari 3 halaman

Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua

11. Provinsi Sulawesi Tengah

- Parigi-Tolai Rp 50,05 miliar
- Taripa-Tiwa'a (BTS Kab Morowali Utara) Rp 55,31 miliar
- Tiwa'a (BTS Kab Poso)-Tomata

12. Provinsi Maluku

- Larat-Lamdesar Timur Rp 68 miliar
- Ilwaka-Lurang Rp 68 miliar
- Tepa-Masbuar-Letwurung Rp 68 miliar
- Tiakur-Weet Rp 68 miliar
- Adaut-Kandar Rp 68 miliar
- Lingkar Pulau Marsela Rp 68 miliar
- Pelabuhan-Wonobeli-Lapter Rp 68 miliar

13. Provinsi Maluku Utara

- Buli-Maba Rp 56 miliar
- Weda-Sagea Rp 56 miliar
- Sanana-Manaf Rp 51,94 miliar
- Daeo-Bere Bere Rp 50,37 miliar
- Pohea-Malbufa Rp 50,10 miliar
- Mafa-Matuting Rp 50,05 miliar
- Sagea-Patani Rp 50,10 miliar

14. Provinsi Papua

- Mamberamo-Eleum (Jayapura) Rp 90 miliar
- Beoga-Ilaga Rp 50 miliar
- Wagete-Sinaki Rp 65 miliar
- Jalan Raya Abepura Rp 30 miliar
- Wanggar-Kwatisore (BTS. Prov Papua) Rp 90 miliar
- BTS Batu-Mumugu Rp 60 miliar

15. Provinsi Papua Barat

- Prafi-Menyambou Rp 50 miliar
- Mega-Sausafor Rp 50 miliar
- Mameh-Windesa Rp 60 miliar
- Windesi-Ambuni Rp 50 miliar
- Simpang Goro Yamor I (BTS. Prov Papua Barat) Rp 50 miliar
- Simpang Goro Yamor II (BTS. Prov. Papua Barat) Rp 85 miliar
- Snopy-Ayawasi I (Manokwari) Rp 65 miliar
- Jembatan Arar (8 dan 9) Rp 37 miliar.

(Fik/Gdn)