Menutup Pekan, Wall Street Menguat Tipis

Liputan6.com, New York - Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street hanya mampu menguat tipis pada perdagangan Jumat (28/8/2015), meskipun data-data ekonomi yang ada semakin menunjukkan adanya perbaikan.

Mengutip Bloomberg, Indeks S&P 500 naik 0,1 persen menjadi 1.988,65 pada pukul 04.00 sore, waktu New York, AS, setelah sebelumnya sempat mengalami penguatan hingga 0,3 persen.

Indeks Nasdaq juga menguat 0,32 persen menjadi 4.828,32. Berbeda Indeks Dow Jones Industrial Averange turun tipis 11,76 poin atau 0,07 persen ke level 16.643,01.

"Pelaku pasar mungkin hanya sedikit lelah setelah apa yang mereka alami sepanjang pekan ini" jelas Kepala Analis Wilmington Trust, Baltimore, AS, Cam Albright.

Menurutnya, pelaku pasar telah melakukan aksi yang cukup dramatis pada perdagangan sehari sebelumnya atau pada Kamis (27/8/2015). Pada perdagangan di hari tersebut, indeks terus tertekan sepanjang hari namun di akhir perdagangan mampu menguat hingga 4 persen.

Indeks Standard & Poor 500 diperdagangkan di level yang sempit dalam dua minggu terakhir. Kenaikan indeks sebesar 0,4 persen ini cukup memberikan nafas lega karena memang dalam beberapa hari sebelumnya indeks terus mengalami tekanan.

Pendorong terbesar penurunan indeks saham di Amerika Serikat adalah langkah devaluasi mata uang Yuan yang dilakukan oleh otoritas China. Langkah tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut dengan besaran masing-masing di kisaran 2 persen.

Data ekonomi terakhir yang dipublikasikan oleh pemerintah AS adalah mengenai belanja konsumen. Data tersebut menunjukkan bahwa belanja konsumen mengalami kenaikan pada Juli kemarin didorong oleh kenaikan pandapatan dari penduduk. Hal tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di AS telah berjalan sesuai dengan rencana. (Gdn/Ndw)