Sukses

Presiden Jokowi Undang 14 Ekonom ke Istana, Ada Apa?

Turut mendampingi Presiden Jokowi adalah anggota tim komunikasi kepresidenan, Teten Masduki.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo mengundang sejumlah ekonom nasional untuk makan siang bersama‎ di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (31/8/2015) siang. 

Dari 14 undangan, 12 dari mereka telah hadir di Istana Kepresidenan mulai pukul 12.00 WIB. Para ekonom sampai saat ini yang hadir adalah ‎Djusman Simanjuntak, Tony Prasetiantono, Prasetiantoko, Anton Gunawan, Hendri Saparini, Poltak Hotradero, Yopie Hidayat, Imam Sugema, Arif Budimanta, Yanuar Rizky, Yose Rizal‎ dan Destry Damayanti. 

Sedangkan 2 dari undangan yaitu Martawijaya dan David Sumual belum tampak hadir. Hingga pukul 13.00 WIB, belum diketahui agenda apa yang ingin disampaikan presiden kepada para ekonom tersebut.

Turut mendampingi Presiden Jokowi adalah anggota tim komunikasi kepresidenan, Teten Masduki dan Deputi Staff Khusus Kepresidenan bidang Ekonomi‎ Purbaya Yudhi Sadewa.

Seperti diketahui, pemanggilan para ekonom tersebut bersamaan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang sampai saat ini masih tertekan akibat gejolak ekonomo global. Tak hanya pengaruh harga komoditas yang menurun, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat pemerintah saat ini harus terus memutar otak.

Nilai tukar rupiah melemah tipis awal pekan ini. Harapan menguat terhadap rencana kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada September 2015 di tengah sentimen positif dalam negeri atas paket kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbaru.

Mengutip Bloomberg, Senin (31/8/2015) rupiah dibuka di level 13.992, atau melemah tipis 10 poin dari penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di 13.982 per dolar AS. Nilai tukar rupiah melemah tipis 0,3 persen atau 49 poin berada di kisaran 14.031 per dolar AS pada pukul 10.05 WIB. Nilai tukar rupiah berada di kisaran 13.992-14.051 per dolar AS hingga siang ini.

Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah melemah 0,1 persen menjadi 14.027 per dolar AS dari perdagangan Jumat pekan lalu yang berada di level 14.011 per dolar AS.‎ (Yas/Gdn) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.