Cermati 7 Saham Ini Saat IHSG Berpeluang Naik

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat secara teknikal asalkan dapat menembus level resistance 4.579 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG bergerak menguji level support 4.389, dan terlihat tidak akan dijebol. Potensi kenaikan masih terlihat untuk menuju level resistance 4.579.

"Kekuatan naik IHSG masih terlihat cukup besar, pergerakan IHSG di awal bulan dipengaruhi rilis data ekonomi," ujar William dalam ulasannya, Rabu (2/9/2015).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan pelaku pasar dapat memanfaatkan kesempatan untuk akumulasi saham seiring IHSG melemah. Aksi beli tersebut diharapkan dapat mengangkat IHSG kembali ke zona hijau. Memang perdagangan saham kemarin, IHSG sempat tergelincir di bawah level psikologis seiring bursa saham regional tertekan.

Yuganur memperkirakan, IHSG akan berada di level support 4.430-4.334-4.215-4.170 dan resistance 4.505-4.550-4.625.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih empat saham untuk diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sedangkan William memilih saham TLKM, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) untuk dicermati pelaku pasar.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur masih memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk diperhatikan pelaku pasar. Pihaknya melihat konsolidasi minor untuk saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk hanya merupakan efek sementara.

"Rekomendasi akumulasi untuk potensi breakout ke gap atas Rp 2.950 dan pengetesan level psikologis Rp 3.000," kata Yuganur.

Ia merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk masuk di level pertama Rp 2.845, level kedua Rp 2.835 dan cut loss point Rp 2.825. (Ahm/Igw)