Ini 4 Pengusaha Mode Terkaya

Liputan6.com, Jakarta - Pakaian tidak hanya berfungsi untuk melindungi tubuh, tetapi juga supaya pemakainya terlihat lebih menarik. Perusahan-perusahaan mode dunia pun saling memamerkan koleksinya demi meraih hati konsumen. Kesuksesan perusahaan mode yang telah mendunia mengantarkan para pemiliknya ke pintu gerbang kekayaan.

Berikut ini adalah beberapa tokoh dibalik kesuksesan perusahaa-perusahaan mode dunia, dilansir dari laman gobangkingrates, Kamis (3/9/2015) :

Giorgio Armani

Kekayaan bersih US$ 7,7 miliar atau sekitar Rp 108 triliun (asumsi kurs Rp.14.144 per dollar AS).

Desainer kenamaan Italia Giorgio Armani memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 7,7 miliar. Hal itu menurut data Forbes. Sang legenda tersebut dilahirkan dalam keluarga kelas pekerja. Ia sempat berdinas di militer, kemudian ia berprofesi sebagai window dresser. Pada dekade 70-an Armani mulai membuat rancangannya pakiannya sendiri. Ia semakin terkenal ketika ia merancang wardrobe film blockbuster "American Gigolo."

Bernard Arnault

Kekayaan bersih : US$ 35,1 Miliar atau sekitar Rp 496 triliun.

Orang di belakang Louis Vuitton, Bernard Arnault, dan keluarganya memiliki kekayaan bersih diperkirakan US$ 35,1 miliar. Kerajaan bisnis Arnault terpecah pada beberapa brand terkenal termasuk Fendi dan Sephora, di bawah bendera LVMH. Merek mewah Louis Vuitton sendiri memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 28,1 miliar.

Ralph Lauren

kekayaan bersih: US$ 6,2 Miliar atau sekitar Rp.87 Triliun.

Berawal dari toko dasi kecil, Ralph Lauren mulai berkembang ketika Neiman Marcus memesan 1.200 dasi dari tokonya. Meskipun perusahaan miliknya go public pada 1997, Ralph Lauren memiliki 81,5 persen saham.

Miuccia Prada

Kekayaan bersih: $ 2,9 Miliar atau sekitar Rp 40,9 triliun

Miuccia Prada memiliki saham 35 persen di Prada. Sebagai seorang desainer terkenal tas dan pakaian, Miuccia Prada sudah tidak diragukan lagi kompetensinya. (Ilh/Ahm)