Sukses

Tips Cari Kerja di Usia 40 Tahun

Jika usia Anda sudah memasuki 40 tahun, jangan khawatir susah mendapatkan pekerjaan. Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Persoalan pengangguran memang seakan menjadi topik abadi dalam perekonomian di Indonesia. Menjadi pengangguran, terlebih ketika usia Anda memasuki umur 40 tahunan, menjadi persoalan serius karena Anda mempunyai keluarga yang harus dibiayai.

Hal mengkhawatirkan lainnya adalah banyak perusahaan lebih menyukai untuk merekrut calon pegawai yang berusia muda karena dianggap lebih menguasai teknologi terbaru di berbagai industri. Tak hanya itu, ide yang mereka punya masih fresh, berpikiran terbuka dan rasa ingin tahu yang besar.

Dengan kata lain, pegawai berusia muda masih mempunyai passion yang besar untuk bekerja, ditambah perusahaan bisa membayar mereka lebih murah karena minim pengalaman.

Pegawai berusia muda dapat di-training untuk mengabdi kepada perusahaan lebih lama, dibandingkan mereka yang sebentar lagi akan pensiun.

Memang hal tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Anda pekerja yang berada di usia 40 tahunan. Namun, walaupun begitu, ada beberapa tips yang dipaparkan oleh situs pencari lowongan JobsDB, yang bisa Anda terapkan untuk mencari pekerjaan ketika usia Anda berada di dekade keempat. Apa saja?

1. Jangan pernah berhenti belajar

Kandidat yang terbilang berumur biasanya masih tetap bertahan pada cara lama, padahal terkadang sudah ada cara baru yang lebih efektif. Jangan takut untuk mengambil risiko mencoba trend dan cara baru. Banyak cara dan tren terbaru yang pastinya lebih efektif untuk diaplikasikan.

Tidak ada salahnya untuk mencoba hal baru yang nantinya akan membawa keuntungan tersendiri bagi Anda. Bila Anda masih berpikir cara dan pendekatan yang terdahulu masih efektif untuk diaplikasikan, bersiaplah untuk tercengang bahwa ada cara yang lebih efektif dibandingkan cara yang selama ini Anda anut.

2. Buat portofolio

Portofolio adalah kumpulan dokumen yang berisi laporan lengkap Anda yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang ditujukan. Siapkan portofolio yang berisi pengalaman Anda dalam berkarir dan sertakan juga berbagai sertifikat yang Anda raih.

Pastikan portofolio Anda lebih banyak diiisi dengan grafik dan angka juga berbentuk dalam pointers untuk lebih memudahkan dalam membaca. Dengan membuat portofolio memperlihatkan apa yang telah Anda capai, efektivitas Anda dan juga menunjukkan kesiapan Anda untuk menghadapi tantangan baru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Obyektif



3. Mempunyai objektif karir yang jelas

Objektif karir yang jelas dan terarah akan membuat perekrut mengetahui bahwa Anda adalah orang yang sedang fokus untuk mengembangkan karir. Selain itu, objektif karir yang jelas akan menjelaskan bahwa Anda mempunyai niat untuk membangun karir yang stabil dan bukan hanya sekedar mengejar gaji semata.

Rencanakan objektif karir selama minimal 5 tahun ke depan sehingga perusahaan akan mengetahui bahwa Anda siap bekerja untuk mereka dan tidak akan melakukan job hopping.

4. Tunjukkan niatmu

Beberapa perusahaan mungkin lebih menyenangi untuk merekrut fresh graduate karena dari segi pengalaman yang minim sehingga lebih bisa menekan biaya dalam pemberian gaji karyawan. Sedangkan di beberapa perusahaan lainnya, lebih memilih untuk merekrut yang telah memiliki pengalaman dan jam kerja yang lebih tinggi dalam segi keahlian.

Di masa ekonomi yang sulit seperti saat ini, banyak perekrut yang tidak ingin mengambil risiko memperkerjakan yang belum memiliki banyak pengalaman dan memilih para ahli agar perusahaan dapat berjalan atau malah melesat lebih maju. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan Anda bahwa orang seperti Andalah yang dibutuhkan oleh perusahaan seperti tersebut.

5. Tetaplah bersemangat

Ya, kami tahu Anda sudah memiliki pengalaman banyak dan bahkan mungkin telah memenangkan berbagai macam penghargaan bergengsi. Namun, bukan berarti kelebihan Anda tersebut memperbolehkan Anda untuk sombong dan besar kepala.

Tetaplah rendah hati dan untuk menghindari kesan membanggakan diri sendiri sebaiknya katakan bahwa Anda telah mempunyai cukup banyak pengalaman dan penghargaan. Tunjukkan bahwa Anda akan berkontribusi membangun perusahaan dengan tetap bersemangat dan fokus.

Anda dapat menunjukkan kesungguhan Anda dengan mencantumkannya dalam objektif karir dalam resume. Saat interview kerja tiba, tetaplah bersikap profesional namun jangan kaku.

Pastikan obrolan dengan pewawancara saat wawancara kerja nanti lancar dan jangan lupa untuk tanyakan seputar perusahaan atau tanggung jawab yang akan Anda emban nanti.

Tetaplah menjadi diri Anda sendiri dengan mejawab pertanyaan secara jujur, sehingga pewawancara dapat megetahui bahwa Anda dapat bekerja sama dengan tim.

Mendapatkan pekerjaan di umur 40 tahunan memang terkadang sulit, namun bukan merupakan suatu hal yang mustahil. Jangan sampai Anda kehilangan semangat karena harus bersaing dengan generasi millennial yang juga sudah memasuki dunia kerja. Jadikan hal tersebut semangat karena Anda mempunyai pengalaman lebih dibanding para generasi millennial. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.