Sukses

Kisah Penjual Pecel yang Kini Mampu Beli BMW

Penjual pecel di Surabaya ini sukses akibat cara penjualannya yang aneh

Liputan6.com, Surabaya - Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan, pemberdayaan ekonomi melalui program 'Pahlawan Ekonomi' telah membuahkan hasil. Program Pahlawan Ekonomi sendiri telah berjalan 5 tahun yakni tahun 2010.

Risma menerangkan dalam program 'Pahlawan Ekonomi', masyarakat yang bergelut di UKM diberi pelatihan mengenai produksi, menjaga kulitas, hingga tahap pemasaran. Alhasil, program tersebut membawa kesuksesan karena seorang pengusaha pecel semanggi kini mampu membeli mobil.

"Ibu ini (Aminah) ketemu saya, cerita sekarang bisa beli mobil, jadi semanggi seperti pecel tapi jual online. Terima pesanan jam 12 malam pun dilayani," kata dia di acara Program Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna di Surabaya, Sabtu (5/9/2015).

Menurut Risma, cara berjualan Aminah terbilang unik. Jika pedagang pecel semanggi di wilayah Surabaya biasa pakai keranjang, cara jualan Aminah telah maju karena memanfaatkan jasa online.

"Kalau dulu digendong sekarang pakai online, kenapa ibu saya jadikan contoh karena jualannya aneh," tambahnya.

Tak hanya telah menghasilkan mobil, Aminah kini mampu mengansuransikan pendidikan untuk kedua anaknya.

"Ternyata luar biasa, dia sangat mengerti tentang asuransi, mengerti kredit, sangat mengerti putra putri diasuransikan. Sekarang ibu yang sebelumnya bukan siapa-siapa naiknya mobil," jelas dia.

Aminah yakni pemilik UKM Bina Makmur melayani permintaan untuk semanggi, lontong balap, lontong kikil, tahu campur, gado-gado dan lainnya. Aminah menuturkan, dari usaha tersebut kini mampu membeli dua mobil.

"Mobilnya yang satu BMW, saya mau ambil Avanza. Alhamdulilah jadi pahlawan ekonomi, anak saya dua-duanya ikut asuransi pendidikan dan kesehatan," tandas dia. (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.